"Kita mengapresiasi kinerja kearsipan di Sumsel. Tadinya, Sumsel berada di posisi 15, tapi sekarang meningkat dan masuk dalam 10 besar. Ini merupakan capaian luar biasa," ujarnya.
Menurutnya, capaian Sumsel tersebut tentu akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola kearsipan.
"Sumsel harus bersiap jadi tempat belajar sistem kearsipan bagi daerah lain. Pak gubernur juga terus komitmen mempertahankan kearsipan di Sumsel berdiri sendiri. Sumsel adalah satu-satunya daerah yang memiliki Dinas Kearsipan tunggal tanpa digabung dengan Dinas Perpustakaan. Dengan begitu, Sumsel lebih fokus melakukan pengelolaan kerasipan ini," pungkasnya.
Hadir dalam rakor tersebut, Ketua Asosiasi Lembaga Kearsipan Daerah Hening Widiatmoko, Kepala Lembaga Kearsipan dari sejumlah provinsi dan Kepala Lembaga Kearsipan dari Kabupaten dan Kota di Sumsel.*