PAGARALAM,PAGARALAMPOS.COM - Gunung Dempo yang ada di Kota Pagaralam, termasuk salah satu tempat wisata favorit di Sumatera Selatan. Pesona gunung yang memiliki ketinggian 3.159 Mdpl ini, tidak dipungkiri lagi menyejukan mata setiap pengunjung. Gunung Dempo mejadi gunung tertinggi ketiga yang ada di Pulau Sumatera. Bahkan paling tinggi di Sumsel. Gunung Dempo, hingga saat ini masih memiliki status aktif. Menurut ahli geologi Gunung Dempo merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia.
BACA JUGA:Di Pagar Alam Perayaan Paskah Tidak Terdeteksi Ancaman Teror
Pesona gunung yang memiliki ketinggian 3.159 Mdpl ini, tidak dipungkiri lagi menyejukan mata setiap pengunjung. Gunung Dempo mejadi gunung tertinggi ketiga yang ada di Pulau Sumatera. Bahkan paling tinggi di Sumsel. Gunung Dempo, hingga saat ini masih memiliki status aktif. Menurut ahli geologi Gunung Dempo merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Nah, sejarah mencatat gunung yang dibalut dengan pohon teh ini sudah 7 kali meletus. Berikut peristiwa letusan Gunung Dempo :
BACA JUGA:Seni dan Budaya Penopang Sektor Pariwisata Pagaralam Tahun 1818 Gunung Dempo pertama kali meletus pada tahun 1818. Akibat letusan, puncak Gunung Dempo menjadi gundul dan sebagian hutan yang ada habis terbakar. Namun, sayangnya untuk tanggal dan bulan kapan pastinya Gunung Dempo meletus masih belum bisa dipastikan. Tahun 1839 Gunung Dempo, Pagaralam juga pernah meletus pada tahun 1839. Masyarakat Kota Pagaralam menceritakan, bahwa letusan pada tahun 1839 ini terdengar gemuruh yang sangat keras dan api menyala di puncak gunung.
BACA JUGA: Majukan Sektor Pariwisata Pagaralam, CVI 08 Sriwijaya Chapter Pagaralam Gelar Deklarasi Letusan Gunung Dempo pada tahun 1839 atau 21 tahun setelah letusan pertama mengakibatkan kerusakan pada hutan yang lebih parah. Tahun 1853 Selanjutnya masih di tahun 1800-an Gunung Dempo, Pagaralam kembali meletus. Tepatnya pada 1 Januari 1853. Beruntung, letusan yang terjadi pada 1 Januari 1853 itu tidak terlalu berbahaya dan akibatnya juga tidak terlalu besar. Tahun 1879 Gunung Dempo, Pagaralam kembali menunjukan keaktifannya.
BACA JUGA:Salahsatu Objek Wisata Pagaralam Yang Wajib Kalian Ketahui!!! Pada 18 Mei 187 gunung yang banyak didaki pehobi olahraga panjat gunung ini meletus. Letusan yang terjadi cukup besar, masyarakat Kota Pagaralam waktu itu mendengar suara gemuruh dari Gunung Dempo selama 10 menit. Warga juga melihat asap hitam mengepul dari puncak Gunung Dempo. Tahun 1881 Gunung Dempo, Pagaralam kembali meletus pada tanggal 16 Februari 1881.
BACA JUGA:Salahsatu Objek Wisata Pagaralam Yang Wajib Kalian Ketahui!!! Letusan kali ini membuat kawasan disekitar puncak gunung rusak parah.
Warga Kota Pagaralam juga mendengar suara gemuruh dan melihat semburan asap dari puncak Gunung Dempo, Pagaralam. Tahun 1884 Kali ini Gunung Dempo, Pagaralam menyemburkan gempulan asap dari kawahnya. Sesekali juga terdengar dentuman yang sangat keras. Letusan yang terjadi pada bulan Juli ini membuat masyarakat sangat khawatir, karena letusan yang terdengar sangat kuat.*