PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagar Alam, Sumsel, Indonesia memiliki aneka kuliner yang bisa dijadikan buah tangan saat berkunjung. Pulau Sumatera mempunyai banyak kota besar dengan sejuta pesonanya. Mulai dari pesona alam hingga pesona makanan yang patut untuk dijajal.
Salah satu kota tersebut adalah Kota Pagar Alam yang ada di Sumatera Selatan.
Saat berkunjung ke Pagaralam tidak lengkap rasanya jika tidak membeli oleh-oleh sebagai buah tangan untuk dibawa pulang.
BACA JUGA:7 Minuman Khas Ramadhan di Kota Pagar Alam yang Cocok Jadi Ide Jualan, Mudah dan Dijamin Untung!
Oleh-oleh di Pagar Alam bisa terbilang awet untuk perjalanan yang panjang. Apalagi sang penjual juga siap mengemas supaya aman saat perjalanan.
Toko oleh-oleh di Pagar Alam menyediakan bermacam-macam buah tangan dari makanan basah, makanan kering, buah hingga souvenir asli sana. Semua ini untuk mempermudah wisatawan saat berbelanja supaya tidak banyak berpindah. Berikut rekomendasi oleh-oleh khas paling populer dari Pagar Alam.
BACA JUGA:Catat! Ini 6 Kuliner yang Hanya Ada di Kota Pagar Alam
1. Gulo Puan
Oleh-oleh populer yang pertama dari Pagar Alam adalah gulo puan. Gulo Puan dalam bahasa Sumsel yang mempunyai arti gula susu. Dulu, gulo puan merupakan salah satu jenis makanan yang dikonsumsi oleh bangsawan.
Sekarang disajikan sebagai selai untuk roti atau pisang goreng sebagai teman minum kopi. Gulo puan adalah makanan yang berbahan dasar gula dan susu. Tapi jangan salah, karena susu yang dipakai bukan susu pada umumnya. BACA JUGA:10 Tempat Wisata di Prabumulih yang Lagi Viral, Wajib Dikunjungi!
Susu yang dipakai adalah susu dari kerbau rawa. Gula kemudian dicampur dengan gula pasar, lalu dipanaskan kurang lebih selama lima jam.
Gulo Puan ini memang dijual dengan harga yang cukup mahal. Hal ini disebabkan karena bahan bakunya yang susah diperoleh. Susu bahan baku hanya bisa diperoleh di tempat-tempat tertentu saja.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata di Prabumulih yang Lagi Viral, Wajib Dikunjungi!
2. Kue Delapan Jam
Oleh-oleh populer selanjutnya adalah kue delapan jam. Bukan karena kue ini hanya kue ini hanya mampu bertahan selama delapan jam.
Melainkan, kue butuh waktu selama delapan jam sampai kue matang. Kue ini berbentuk seperti kue lapis. Warna kue ini adalah coklat pekat.
Aroma wangi dipadukan tekstur yang lembut menambah legit rasa kue ini. Lidah penikmatnya sudah dimanjakan oleh cita rasa kue delapan jam tersebut. Bahan dasar kue ini sangat mudah didapatkan seperti susu kental manis, telur bebek, gula pasir dan mentega. Kue ini diolah dengan cara dikukus. BACA JUGA:Menyusuri Destinasi Wisata Sepanjang Jalan Palembang ke Pagaralam, Banyak Pemandangan Loh!