Minuman teh dari hibiscus sabdariffa atau bunga rosella juga dapat membantu menurunkan tekanan sistolik dan diastolik.
Jika dibandingkan dengan teh hijau atau teh hitam, teh rosella bebas kafein.
Meskipun demikian, sebaiknya hindari konsumsi teh ini secara berlebihan karena ada potensi kerusakan hati jika dikonsumsi dalam dosis tinggi berdasarkan studi dalam jurnal Fitoterapia.
BACA JUGA:Ketahui Kondisi dan Penyebab Kencing Bau Belerang
6. Jus buah delima
Buah delima dikenal sebagai sumber antioksidan yang baik. Vitamin C dan folat pada buah ini juga memiliki aktivitas antiradang yang membantu menjaga kesehatan jantung.
Untuk membantu menurunkan hipertensi, Anda dapat mengonsumsi jus penurun darah tinggi ini minimal 240 mililiter (ml) atau 1 gelas setiap hari tanpa gula tambahan.
7. Susu rendah lemak
Susu rendah lemak, seperti susu skim dan yogurt, dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi jika dibandingkan dengan susu tinggi lemak.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda dapat mengonsumsi dua hingga tiga porsi produk susu rendah lemak per hari.
BACA JUGA:Benarkah Kurma Bermanfaat Atasi Sakit Maag? Simak Penjelasannya Disini
8. Jus tomat
Tomat adalah buah kaya nutrisi yang dapat diolah menjadi jus untuk darah tinggi.
Sebuah penelitian dalam jurnal Food Science & Nutrition menunjukkan bahwa minum jus tomat sekitar 240 ml setiap hari dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Jus tomat efektif untuk menstabilkan tekanan darah sistolik dan diastolik serta kolesterol LDL.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya konsumsi jus tomat tanpa tambahan gula apa pun.