PAGARALAMPOS.COM - Puasa tidak hanya semata-mata dilakukan dalam rangka menunaikan ibadah saja. Faktanya, puasa sudah dibuktikan bermanfaat bagi kesehatan oleh banyak penelitian dan telah dijadikan salah satu metode diet yang disebut puasa intermiten.
Meski begitu, di balik banyaknya manfaat puasa, masih ada orang yang percaya berbagai anggapan salah tentang dampak berpuasa. Padahal, kebanyakan mitos tentang puasa tidak terbukti kebenarannya.
Sebenarnya, puasa bermanfaat bagi kesehatan otak, termasuk dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Namun, hal ini justru bisa berdampak sebaliknya dan membuat fokus serta konsentrasi menurun jika kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh tidak tercukupi dengan baik saat sahur dan berbuka puasa.
Kekurangan asupan nutrisi selama puasa, khususnya karbohidrat, memang dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Gula darah itu sendiri merupakan sumber energi bagi tubuh. Jadi, ketika kadarnya rendah, tubuh dapat kelelahan serta sulit fokus, konsentrasi, dan berpikir.
BACA JUGA:Tak Jera, PKL Ini Nekat Menjual Miras Saat Bulan Ramadhan
Selain itu, susah tidur saat puasa dan kurangnya waktu istirahat karena harus bangun lebih pagi untuk mempersiapkan sahur juga dapat membuat kita sulit fokus ketika beraktivitas.
Kendati demikian, selama diterapkan dengan cara yang tepat, puasa justru bisa memberikan manfaat lho, termasuk dalam meningkatkan fokus dan konsentrasimu.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan, puasa yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu bisa memicu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan hubungan antarsel di otak.
Dengan begitu, kemampuan otak untuk fokus, konsentrasi, mengingat, berpikir, menyusun rencana, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan akan lebih baik lagi.
Puasa juga mendukung kesehatan otak secara keseluruhan, termasuk mendorong pemulihan setelah stroke atau cedera otak traumatis, meningkatkan keberhasilan terapi penderita gangguan mood, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit neurodegeneratif, seperti demensia, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
BACA JUGA:Benarkah Main Judi Slot dapat Membatalkan Puasa?
Bukan hanya itu saja, puasa juga dapat menstabilkan hormon kortisol, yaitu hormon yang berperan dalam merespons stres, sekaligus menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga bisa bekerja lebih optimal dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
Cara Menjaga Fokus Saat Puasa
Menerapkan puasa sehat merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar fokus tetap terjaga selama puasa. Puasa sehat bisa kamu lakukan dengan cara berikut ini:
- Pada waktu sahur dan berbuka, konsumsilah makanan bernutrisi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.