5 Fakta Keangkeran Gunung Dempo yang Tak Terungkap? Salahsatunya Siluman Harimau

Senin 07-07-2025,21:16 WIB
Reporter : Almi
Editor : Almi

Ditulis oleh Johan pada awalnya orang-orang luas, khususnya orang Eropa, tidak mengenali siapa sebenarnya orang-orang Pasemah.

Orang Inggris, seperti Thomas Stamford Rafless yang pahlawan perang Inggris melawan Belanda di Jawa (1811) dan terakhir mendapat kedudukan di Bengkulu dengan pangkat besar (1817-1824) menyebutnya dengan Passumah.

Namun kesan yang dimunculkan adalah bahwa orang-orang Passumah ini adalah orang-orang yang liar.

Dalam The British History in West Sumatra yang ditulis oleh John Bastin, disebutkan bahwa bandit-bandit yang tidak tahu hukum (lawless) dan gagah berani dari tanah Passumah pernah menyerang distrik Manna tahun 1797.

BACA JUGA:10 Amalan Sunnah Rasulullah SAW di Bulan Ramadhan

Disebutkan pula bahwa pada tahun 1818, Inggris mengalami dua malapetaka di daerah-daerah Selatan yakni perang dengan orang-orang Passumah dan kematian-kematian karena penyakit cacar.

Bukti-bukti budaya megalitik ditanah Besemah sampai sekarang masih ada.

Tetapi permasalahannya, apakah jeme Besemah Sekarang ini adalah keturunan dari Pendukung budaya megalitik tersebut ?

Yang jelas, temuan-temuan peradaban masa purba di kawasan ini belum berhenti dan makin meluas.

Menurut  arkeolog, kawasan megalitikum yang berada di sekitar Gunung Dempo (Dempu, atau yang diempu) adalah kawasan megaltitik yang berumur sekitar 3000-5000 tahun sebelum masehi dan terluas di Nusantara.

Kategori :