5 Fakta Keangkeran Gunung Dempo yang Tak Terungkap? Salahsatunya Siluman Harimau

Jumat 24-03-2023,14:53 WIB
Reporter : Rerry
Editor : Rerry

Banyak pendaki dan sudah seakan menjadi hal yang diketahui banyak orang jika azan sangat ajaib ketika mendaki.

Betapa tidak, ketika mendaki dan diselimuti kabut tebal. 

Pendaki akan kontang melantunkan azan untuk membuka kabut tersebut. 

BACA JUGA:10 Amalan Sunnah Rasulullah SAW di Bulan Ramadhan

Bukan satu dua orang, banyak yang telah mencoba pengalaman tersebut dan terbukti benar adanya. 

Misteri keajaiban azan di Dempo hingga saat ini tak bisa dijelaskan secara teori. 

Mengapa setiap kali kabut tebal solusinya adalah dengan azan. 

BACA JUGA:10 Rekomendasi Kolam Renang Terbaik di Pagar Alam

5. Suku Pemberani di Gunung Dempo

Menurut Budayawan Besemah, Bastari Suan, Sukubangsa Besemah atau menurut istilah lokal Besemah Libagh atau Besemah Sekali Nuduh adalah satu kawasan  kebudayaan yang berpusat sekitar gunung Dempo (kota Pagaralam)  serta menyebar meliputi beberapa suku di Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung dan Jambi. Suku ini terkenal sebagai suku pemberani dan penjelajah.

Istilah Besemah sering juga disebut dengan Pasemah.  Sebenarnya, istilah ini tidak tepat,  Pasemah (Pasumah, Passumah), kata Bastari,  adalah istilah yang digunakan oleh orang kolonial seperti Inggeris dan Belanda.

Besemah, terdiri dari kata “be” dan “semah”. Be berati ada, sedangkan “semah” adalah nama ikan yang hidup di sungai di sekitar gunung Dempo dan Hulu Sungai Musi.

Jadi, Besemah adalah sungai yang ada ikan semahnya.

BACA JUGA:6 Tips Aman Puasa Bagi Penderita Stroke

Istilah Besemah sendiri, lanjut Bastari, diberikan oleh seorang puyang (leluhur) yang bernama Atung Bungsu.

Suatu ketika masa lampau, puyang Atung Bungsu menemukan ikan semah di sungai Lematang, dan kemudian menamakan kawasan tersebut dengan Besemah.

Kategori :