5. Tetap beraktivitas fisik
Bagi penderita stroke ringan atau pascastroke, olahraga dengan intensitas ringan bisa menjadi cara mencegah sekaligus meringankan gejala stroke.
Tetap beraktivitas fisik bisa membuat peredaran darah lebih stabil dan mengelola berat badan sehingga menurunkan risiko stroke.
Konsultasikan dengan dokter terkait olahraga untuk stroke yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
6. Disiplin minum obat
Penderita stroke boleh puasa asalkan tetap disiplin minum obat. Beberapa obat rutin biasanya harus dikonsumsi penderita stroke selama pengobatan.
BACA JUGA:4 Tips Mengenalkan Puasa Pertama Pada Anak
Minum obat saat puasa tetap dapat dilakukan. Untuk mengetahui aturan minum obat selama puasa, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Dokter mungkin saja meningkatkan dosis dan mengurangi frekuensi minum obat agar ibadah Anda tidak terganggu.
Dikutip dari Harvard Medical School, olahraga paling tidak 30 menit dalam sehari beserta gaya hidup dan pola hidup sehat dianjurkan untuk menurunkan faktor risiko stroke dan membantu kesehatan tubuh optimal.
Olahraga saat puasa dapat dilakukan setidaknya 30 menit sebelum jam berbuka.(*)