6 Tips Aman Puasa Bagi Penderita Stroke

Jumat 24-03-2023,13:16 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

Selain itu, waktu minum obat saat puasa juga perlu penyesuaian. Mengubah jadwal atau dosis obat yang Anda konsumsi membutuhkan rekomendasi dan saran dari dokter. Jangan menghentikan atau mengubah pengobatan tanpa konsultasi dokter karena bisa meningkatkan risiko efek samping ataupun obat tidak bekerja dengan baik.

BACA JUGA:Bubur Candil Warna-warni, Cocok Dihidangkan Saat Buka Puasa

2. Penuhi kebutuhan nutrisi

Makan makanan bergizi seimbang selama sahur dan berbuka sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penderita stroke selama puasa. Selain membuat Anda kuat puasa seharian, makanan bergizi juga membantu tubuh tetap sehat. 

Beberapa tips dan aturan makan saat berbuka dan sahur bagi penderita stroke, antara lain:

- Batasi penggunaan garam dan gula

- Lebih banyak konsumsi sayuran dan buah 

- Hindari makanan olahan atau cepat saji

BACA JUGA:Wajib Dicoba, 10 Wisata Kuliner di Pagaralam yang Murah dan Enak

- Hindari makanan manis, gorengan, dan lemak jenuh 

3. Penuhi kebutuhan cairan 

Anda perlu memenuhi kebutuhan cairan yang cukup selama puasa. Cobalah untuk mengatur waktu agar tetap bisa minum air 8 gelas sehari. Untuk aturan minum air putih selama puasa, Anda bisa mengikuti rumus 2-4-2, yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas dari waktu makan besar hingga menjelang tidur, dan 2 gelas saat sahur.

Dehidrasi merupakan salah satu faktor risiko stroke yang mungkin terjadi selama puasa. Itu sebabnya, penting bagi penderita stroke yang ingin puasa untuk memenuhi kebutuhan cairannya. 

4. Tetap menjalankan terapi

Beberapa penderita stroke biasanya diagendakan untuk melakukan terapi pengobatan, misalnya fisioterapi. Selama menjalankan puasa, Anda bisa tetap menjalankan terapi sesuai dengan anjuran dokter atau terapis. 

BACA JUGA:7 Hikmah Ramadhan yang Wajib Diketahui

Kategori :