6 Fakta Kota Pagar Alam Menggemparkan Indonesia

Rabu 22-03-2023,16:15 WIB
Reporter : Rerry
Editor : Rerry

Ada pula Kubur Batu Tanjung Aro yang berada di kecamatan yang sama. Terdapat dua buah kubur batu dengan ukuran yang hampir sama, salah satunya berukuran lebar 1,33 meter, panjang 1,74 meter, dan tinggi 1,57 meter. 

Sesuai dengan namanya, tempat ini digunakan sebagai kuburan zaman prasejarah.

5. Tari Kebagh

Tari Kebagh yang dulunya bernama Tari Semban Bidodari merupakan tarian adat tertua di Pagar Alam. 

Semban Bidodari dalam Bahasa Besemah berart, selendang besar yang digunakan oleh bidadari yang akan menari.

Sejak 1950-an, tari ini lebih dikenal dengan nama Tari Kebagh yang berarti melebarkan tangan. Tari Kebagh menjadi tarian yang sakral. 

BACA JUGA:Pempek, Makanan Khas Palembang Sejak Zaman Penjajahan

Biasanya, para penari melakukan ritual menabur beras kunyit, yang bermakna sebagai minta izin kepada bidadari untuk menarikan tarian.

Masyarakat Besemah percaya bahwa tarian ini hanya dilakukan oleh penari yang suci haid atau tidak dalam keadaan haid dengan hati yang bersih. 

Tarian ini dapat dilakukan oleh semua orang.

BACA JUGA: 5 Amalan di Bulan Ramadhan yang Wajib Dilakukan, Salahsatunya Bikin Tercengang!

6. Rumah Tradisional

Ghumah Baghi atau Rumah Baghi merupakan rumah adat masyarakat Besemah yang berada di Desa Tegurwangi, Kecamatan Dempo Utara. Rumah adat ini berada di tengah sawah.

Bentuk atap Rumah Baghi mirip dengan rumah adat minang atau Toraja, hanya saja atap Rumah Baghi tidak terlalu runcing dan terbuat dari ijuk berkerangka bambu. 

Konstruksi bangunan ini menggunakan pasak yang tidak dihubungkan dengan paku.

Ciri khas lainnya, rumah ini hanya memiliki satu pintu pada bagian tengah dan tidak ada jendela. 

Kategori :