Pemkot PGA

Pempek, Makanan Khas Palembang Sejak Zaman Penjajahan

Pempek, Makanan Khas Palembang Sejak Zaman Penjajahan

Pempek, Makanan Khas Palembang Sejak Zaman Penjajahan--

PAGARALAMPOS.COM - Pempek merupakan makanan tradisional yang berasal dari Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Pempek tidak hanya menjadi makanan favorit masyarakat Pelembang. Melainkan makanan yang terbuat dari tepung sagu dan ikan ini telah menjadi kegemaran masyarakat di luar Palembang.

Pempek disajikan bersama mie telur, irisan timun dan siraman cuko (campuran air gula merah, asam jawa, bawang putih, ebi, dan cabe rawit yang dimasak bersama).

Untuk menghaluskan daging ikan berbentuk cembung dengan semacam kuping di sisi yang berhadapan.

BACA JUGA:6 Wisata Palembang yang Wajib Dikunjungi

Kemudian, nama pempek populer di Palembang karena diyakini dulunya pempek dijual oleh 'Apek', sebutan untuk laki-laki tua keturanan Cina. 

Pempek mulai dijual sejak zaman kolonial. Cerita yang berkembang di masyarakat, Apek menjajakan makanan tradisional ini. 

Kemudian, masyarakat akan memanggilnya dengan 'Pek, empek, mampir sini!'. Dalam bahasa Hokkian,paman disebut "empeg" atau "apeq".

Sekitar tahun 1916, pempek mulai dijajakan di kawasan keraton (sekitar Masjid Agung dan Masjid Lama Palembang).

BACA JUGA:8 Destinasi Wisata Religi di Palembang yang Wajib Dikunjungi

Awalnya, pembuatan pempek menggunakan ikan belida, namun karena ikan semakin langka dan harganya mahal. 

Para penjual pempek mengganti dengan berbahai jenis ikan yang lebih murah.

Filosofi Pempek

Pempek memiliki filosofi sesuai dengan tekstur, bentuk, dan makna dalam kehidupan. Pempek memiliki tekstur kenyal berarti hidup harus luwes dengan setiap perubahan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: