PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru mengatakan bahwa kegiatan Launching Perkebunanan Bersinar (Bersih Narkoba) dan Desa Wisata Tematik Bersinar merupakan tugas mulia digagas oleh BNN agar mengingatkan masyarakat untuk terus waspada akan bahayanya narkoba.
"Saya sangat mengapresiasi atas program yang diberikan BNN RI untuk menekan peredaran gelap narkoba di Sumsel," katanya.
Lanjutnya, dirinya juga menyampaikan bahwa semua unsur pemerintah dan unsur masyarakat disemua level harus bertanggung jawab dan mengambil langkah untuk mencegah permasalahan narkoba ditengah masyarakat.
"Semua harus menjadi petugas yang mewakili dirinya sendiri untuk memberantas narkoba di sumsel," ujar Deru.
BACA JUGA:Serius Tanggulangi Bahaya Narkoba, Bupati Empat Lawan Terima Penghargaan
Deru mengungkapkan, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat mulai dari lingkungan RT, RW, Kepala Desa, Lurah, Camat, Bupati, dan Walikota, agar bisa memproteksi diri dari penyalahgunaan narkoba.
"Yang terpenting memproteksi diri dan memiliki tanggungjawab yang komprehensif," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BNN RI, Dr Petrus Reinhard Golose, mengungkapkan, guna menekan peredaran gelap narkoba diperlukan sinergitas antara pemerintah daerah beserta stakeholder lainnya.
"Ya, kita launching program ini tujuannya untuk menekan peredaran narkoba, khususnya di Sumsel," ungkapnya.
Menurut Petrus, memerangi narkoba tak bisa dilakukan hanya satu institusi saja. Mengingat, peredaran narkoba dan narkotika yang begitu cepat, siapapun akan terkena dampaknya.
"Tak bisa dilakukan satu institusi. Harus secara keseluruhan ikut terlibat dalam memerangi peredaran narkoba," tegasnya.
Petrus menambahkan, dengan adanya launching perkebunan bersih narkoba dan desa wisata bersih narkoba ini diharapkan, dapat meminimalisir peredaran gelap di Provinsi Sumsel.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan program intervensi berbasis masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa ikut andil dalam memerangi narkoba dengan cara memberikan informasi kepada pihak kepolisian dimana tempat yang menjadi potensi peredaran gelap narkoba.
"Masyarakat juga harus dilibatkan. Minimal memberikan informasi," katanya.