Hal ini merupakan reaksi normal dari naik-turunnya hormon yang berkaitan dengan menstruasi, seperti estrogen dan progesteron. Nyeri ini akan mereda begitu menstruasi selesai.
4. Kehamilan
Selain saat menstruasi, peningkatan hormon estrogen dan progesteron juga sering terjadi pada trimester awal kehamilan. Kondisi ini juga bisa menyebabkan rasa nyeri pada payudara.
Rasa sakit pada payudara akibat kehamilan bisa terus berlangsung jika hormon progesteron masih terus meningkat selama kehamilan Anda.
5. Menopause
Memasuki usia menopause juga menjadi penyebab munculnya nyeri pada payudara. Pada masa ini, hormon progesteron dan estrogen terus mengalami perubahan.
Ketika hormon-hormon ini melonjak, jaringan payudara akan mengalami perubahan yang bisa membuat payudara terasa nyeri.
BACA JUGA:Kenali Ciri Asam Lambung Naik ke Paru dan Cara Mengatasinya
Nyeri payudara akan menghilang setelah hormon stabil dan Anda melewati masa menopause.
6. Infeksi payudara
Penyebab payudara nyeri juga bisa berasal dari infeksi payudara atau mastitis. Kondisi ini lebih banyak dialami oleh wanita menyusui akibat penyumbatan saluran air susu (ASI).
Sementara pada wanita yang tidak menyusui, mastitis biasanya terjadi akibat infeksi bakteri.
Infeksi pada payudara bisa menimbulkan sejumlah gejala, mulai dari demam hingga rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan pada payudara.
7. Efek samping obat-obatan
Obat kesuburan dan pil KB juga bisa menyebabkan payudara terasa sakit. Efek ini juga dapat terasa setelah Anda minum obat antidepresan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor).
BACA JUGA:10 Rekomendasi Makanan Penurun Darah Tinggi