3. Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak merupakan sumber protein, vitamin B, dan zat besi yang baik untuk ibu hamil dan janin. Beberapa nutrisi tersebut dibutuhkan janin untuk membantu perkembangan otak, pembentukan jaringan tubuh, dan pertumbuhan ototnya.
Dengan mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut, janin juga bisa tercegah dari kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
4. Buah dan sayuran
Buah dan sayuran merupakan sumber serat, antioksidan, serta vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Jenis makanan ini dapat melancarkan pencernaan, mencegah dehidrasi, dan mendukung tumbuh kembang janin agar ia dapat terlahir sebagai bayi yang pintar.
BACA JUGA:Benarkah Pasta Gigi Dapat Menghilangkan Kurap? Simak Penjelasnnya Disini!
Sayur-sayuran yang baik dikonsumsi ibu hamil antara lain bayam, brokoli, sawi, paprika, dan wortel. Sementara itu, beberapa pilihan buah yang baik untuk dikonsumsi saat hamil adalah pepaya, mangga, pisang, melon, apel, jeruk, dan tomat.
5. Kacang-kacangan
Kacang merupakan sumber makanan yang kaya akan protein, asam lemak omega-3, serta vitamin dan mineral, seperti folat dan magnesium. Jenis nutrisi tersebut turut membantu perkembangan sistem saraf pada janin, sekaligus menekan risiko ibu hamil untuk melahirkan prematur. Bumil bisa menjadikan kacang sebagai camilan atau ditaburkan di atas sajian favorit sebagai pelengkap.
6. Polong-polongan
Selain daging tanpa lemak, polong-polongan merupakan salah satu sumber makanan dengan zat besi yang tinggi. Selain mencegah risiko kelahiran prematur, zat besi juga berperan penting dalam menjaga asupan oksigen pada janin. Kekurangan oksigen dapat menghambat pertumbuhan otak dan fisik janin.
BACA JUGA:Kenali Manfaat Krim Malam yang Baik untuk Kulit Wajahmu
Selain beberapa jenis makanan di atas, ibu hamil juga dapat mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti gandum, oatmeal, serta susu dan produk olahannya, misalnya keju dan yoghurt.
Umumnya, pola makan bergizi seimbang yang terdiri dari beberapa makanan di atas sudah dapat mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin. Namun, jika ibu hamil mengalami sulit makan akibat morning sickness atau merasa kekurangan asupan nutrisi yang penting untuk melahirkan bayi cerdas, penggunaan suplemen kehamilan bisa menjadi pilihan.
Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakan suplemen agar dosis penggunaannya aman dan tepat.
Melahirkan bayi yang sehat dan cerdas tak hanya ditentukan dari pilihan makanan yang dikonsumsi, tetapi juga kebiasaan selama hamil. Agar bayi cerdas dan sehat, setiap ibu hamil perlu menjauhi asap rokok, minuman beralkohol, rutin olahraga, dan mengurangi stres.