JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Kementerian Agama menjalin kerja sama dengan Cambridge Centre for Evaluation and Monitoring (CCEM) dalam peningkatan kualitas asesmen atau penilaian di madrasah.
Kerja sama itu difokuskan pada upaya pengembangan model asesmen diagnostik madrasah.
Secara umum, sesuai namanya asesmen diagnostik bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswadan mengetahui kondisi awal siswa.
Asesmen diagnostik terbagi menjadi asesmen diagnostik non-kognitif dan asesmen diagnosis kognitif.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Antibiotik yang Ampuh untuk Atasi Radang Amandel
Tujuan dari masing-masing asesmen diagnostik adalah sebagai berikut:
Non-kognitif
- Mengetahui kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa
- Mengetahui aktivitas selama belajar di rumah
BACA JUGA:Tokoh pemuda Papua Dukung Penegakan Hukum kepada KKB
- Mengetahui kondisi keluarga siswa
- Mengetahui latar belakang pergaulan siswa
- Mengetahui gaya belajar, karakter serta minat siswa
Kognitif
BACA JUGA:Menko Marves Bangga Kinerja Kapolda Sumut dan Pangdam I Bukit Barisan Amankan F1 Powerboat