PAGARALAMPOS.COM - Amandel atau tonsil adalah sepasang kelenjar yang terletak pada tenggorokan tepatnya di samping agak belakang.
Di dalamnya terdapat kelenjar getah bening yang berfungsi dalam membantu tubuh memerangi infeksi.
Pembengkakan dan peradangan bagian ini disebut dengan tonsilitis (radang amandel) yang menandakan adanya infeksi baik pada amandel itu sendiri ataupun organ di sekitarnya.
Amandel terletak di bagian belakang mulut yang berfungsi sebagai benteng terdepan untuk melawan bakteri dan virus agar tidak masuk ke saluran pernapasan maupun pencernaan.
BACA JUGA:Waw, Ternyata Minum Air Hangat di Pagi Hari Banyak Manfaatnya
Bila amandel tidak dapat melawan virus atau bakteri, peradangan dan infeksi bisa terjadi. Kondisi ini disebut juga radang amandel atau tonsilitis.
Penyebab umum tonsilitis adalah infeksi bakteri dan virus. Bila disebabkan oleh virus, gejala penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya melalui perawatan di rumah. Namun, jika disebabkan oleh bakteri, penggunaan antibiotik untuk amandel dari dokter diperlukan untuk menyembuhkan penyakit amandel.
Berbagai Antibiotik untuk Amandel
Antibiotik untuk amandel akan diresepkan setelah dokter mendiagnosis bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri. Berikut ini adalah beberapa obat antibiotik yang akan diresepkan dokter:
1. Penisillin
Penisillin juga termasuk antibiotik untuk amandel. Pilihan sediaannya mulai dari tablet, kapsul, dan serbuk suntik. Penisillin tablet maupun kapsul juga diminum sebanyak 3 kali dengan jeda 8 jam.
BACA JUGA:Tips Atasi Sakit Kepala Ketika Sedang Haid
Untuk penisilin serbuk suntik, hanya diberikan oleh dokter atau petugas medis. Dosisnya pun ditentukan oleh dokter dan biasanya penyuntikan diberikan 1 kali sehari.
2. Cefadroxil
Cefadroxil digunakan untuk mengobati infeksi bakteri di berbagai bagian tubuh dengan cara membunuh dan mencegah pertumbuhannya. Obat ini juga bisa diberikan sebagai antibiotik untuk amandel yang didapat dari resep dokter.