SALATIGA, PAGARLAMPOS.COM - Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengukuhkan enam guru besar dalam Sidang Senat Terbuka yang dilaksanakan pada Rabu (22/2/2023) di Gedung Auditorium dan Student Center Kampus III.
Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengukuhkan enam guru besar baru. Pengukuhan dilakukan dalam Sidang Senat Terbuka oleh Rektor UIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin.
Keenam guru besar yang dikukuhkan yaitu;
1. Prof. Dr. Muhammad Irfan Helmy, Lc., M.A. (Guru Besar Bidang Ilmu Studi Islam);
BACA JUGA:Ini Strategi KKP Amankan Sektor Perikanan dari Ancaman Resesi Global
2. Prof. Dr. Imam Sutomo, M.Ag. (Guru Besar Bidang Ilmu Pemikiran Pendidikan Islam);
3. Prof. Dr. Sa'adi, M.Ag. (Guru Besar Bidang Ilmu Psikologi Agama);
4. Prof. Dr. Ilyya Muhsin, S.H.I., M.Si. (Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Islam);
5. Prof. Dr. Mubasirun, M.Ag. (Guru Besar Bidang Ilmu Tafsir), dan;
BACA JUGA:Taman Ampera Skate Park Palembang Memprihatinkan
6. Prof. Dr. Mukti Ali, S.Ag., M.Hum (Guru Besar Bidang ilmu Komunikasi Antarbudaya).
Dalam pengukuhan mereka, keenam guru besar menyampaikan pidato, yakni Sosiologi Pengetahuan sebagai Basis Epistemologis Pendekatan Kontekstual dalam Studi Hadis oleh Prof. H. Muhammad Irfan Helmy. Kemudian Prof Imam Sutomo akan menyampakkan Sumbangan Pemikiran Pendidikan Islam dalam Revitalisasi Perilaku Altruistik di Era Global.
Selanjutnya tema Transformasi Spiritualitas Privat Dan Moralitas Publik, Analisis Psikologis Religius Satra Jendra Hayuningrat disampaikan Prof. Sa’adi.
Lantas paparan tentang Pendulumisme Indonesia: Radikalisme, Disintegrasi Bangsa dan Moderatisasi Agama disampaikan Prof. Ilyya Muhsin.