Selain itu, enzim papain yang ada di dalam pepaya juga efektif untuk memecah keratin di kulit. Walaupun keratin memiliki manfaat bagi kulit, tetapi jika jumlahnya berlebihan dan sampai menumpuk, keratin bisa memicu munculnya jerawat.
3. Mengurangi kerutan
Buah pepaya kaya akan kandungan antioksidan, salah satunya adalah likopen. Kandungan ini merupakan senjata ampuh untuk melawan tanda-tanda penuaan kulit, misalnya kerutan.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Manfaat dan Cara Eksfoliasi yang Efektif untuk Wajah
Nah, jika pepaya diolah menjadi sabun, manfaat yang sama juga bisa saja didapatkan. Meski begitu, efektivitas sabun pepaya untuk mengurangi kerutan masih harus diteliti lebih lanjut.
Jadi, sudah jelas ya, kalau penggunaan sabun pepaya memang bisa bikin kulit cerah sekaligus mengatasi beberapa masalah kulit. Namun, tidak semua orang cocok menggunakan sabun ini.
Bila kamu alergi terhadap lateks, sebaiknya hindari penggunaan sabun pepaya. Soalnya, sabun papaya bisa saja mengandung lateks yang berasal dari enzim papain. Jika terpapar bahan ini, orang yang alergi lateks dapat mengalami reaksi alergi, misalnya gatal dan kemerahan di kulit, atau bahkan sampai sulit bernapas.
Supaya aman, tidak ada salahnya melakukan tes alergi sederhana dengan mencoba sabun ini sedikit dulu di pergelangan tangan atau lipat siku, sebelum digunakan ke seluruh badan atau seluruh wajah.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Bahaya Tidur Sambil Menggunakan Soflens
Jika dalam 15–30 menit, muncul kemerahan, bengkak, atau gatal di kulit, jangan lanjutkan penggunaannya. Gejala tersebut menandakan kamu alergi terhadap bahan yang terkandung dalam sabun papaya.
Bila kamu sudah menggunakan sabun pepaya untuk membuat kulit cerah tetapi manfaatnya masih dirasa kurang, coba deh pertimbangkan untuk berkonsultasi ke dokter. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan perawatan kulit yang sesuai dengan masalah dan kondisi kulitmu.(*)