PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM – Dinas Pertanian Kota Pagaralam gelar sosialisasi pemantapan program sambung pucuk tanaman kopi Kota Pagaralam, bertempat di Kantor BPP Tani Makmur Kecamatan Pagaralam Utara, kemarin.
“Giat sosialisasi yang digelar ini, merupakan program Bapak Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH, yang di tahun 2022 lalu berhasil mendapatkan Juara II tingkat Nasional di ajang program Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD),” ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam Dra Suterimawati MSi.
Di tahun 2023 ini, kata Suterimawati, merupakan program terakhir visi misi Walikota Pagaralam, yang menyisakan lebih kurang 1 juta lagi kopi yang belum di stek.
“Tujuan dari stek sambung ini, bagian dari peremajaan kopi, peningkatan produktivitas hasil kopi, jadi dapat pula turut meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
BACA JUGA:Program Sejuta Sambung Pucuk Kopi Berlanjut, 1.509 Petani Sambung Pucuk Batang Kopi
Suterimawati menambahkan, terbukti di Kota Pagaralam telah 4 tahun melakukan sambung pucuk ini, jadi tingkat perekonomian masyarakat semakin membaik, dengan adanya program ini.
“Hal ini bisa dilihat dari angka kemiskinan di Pagaralam paling rendah se-Sumsel. Dan angka stunting di Pagaralam pun menurun. Ini juga menunjukkan bahwa program stek sambung berhasil di Pagaralam, produksi kopi semakin meningkat, masyarakat Pagaralam pun semakin sejahtera,” jelasnya.
Pada tahun 2023 ini, sambung Suterimawati, tinggal lagi 86 kelompok tani yang menerima program pemerintah stek sambung, dengan program 1 juta stek sambung pucuk.
“Jadi, program 5 juta stek sambung pucuk, selama Bapak Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH memimpin, pada bulan September 2023 nanti, visi misi program pak Walikota Pagaralam melalui stek sambung pucuk mudah-mudahan bisa berhasil,” harapnya.*