JAKARTA,PAGARALAMPOS.COM - Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta jajarannya berhasil dilakukan. Dalam keterangan persnya, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan sudah ada 4 orang yang berhasil di evakuasi.
“Evakuasi ada 4, yang pertama Co Pilot AKP Amos, ADC Kapolda Jambi, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol. Michael Mumbunan dan Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudistira,” ucap Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto dalam keterangan persnya melalui siaran langsung instagram Polda Jambi pada Selasa 21 Februari 2023 tentang evakuasi Kapolda Jambi dan jajarannya.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan untuk lainnya termasuk Kapolda Jambi dan lainnya masih dalam proses. “Oke nanti kita update lagi ya,” kata Mulia. Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Minggu 19 Februari 2023.
Kapolri menyatakan Kapolda dan jajarannya dalam keadaan selamat. Helikopter tersebut mengangkut 8 orang terdiri dari 3 kru helikopter dan 5 jajaran Polda Jambi.
BACA JUGA:Komisi VIII Apresiasi Program Atensi dan Pena Kemensos
Mereka adalah Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono didampingi Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudistira, Dipolairud Polda Jambi Kombes Pol. Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC kapolda, serta tiga kru helikopter AKP Ali, AKP Amos F, Aipda Susilo.
“Kita sudah dapat informasi karena dari penumpang berjumlah 8 orang, terdiri Kapolda, Direktur, staf dan 3 kru, semua masih dalam kondisi selamat walaupun ada beberapa orang yang terluka dan beberapa orang dari mereka bisa berkomunikasi dengan kita walau kadang kala ada kesulitan,” kata Kapolri di Jakarta, Minggu 19 Februari 2023).
Kapolri mengungkapkan telah mengetahui titik lokasi pendaratan. Kapolri langsung mengirim tim untuk melakukan evakuasi. Evakuasi juga dibantu oleh masyarakat dan para pecinta alam yang mengetahui medan perjalanan.
“Saat ini kita telah mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi, terdiri dari 2 helikopter yang kita berangkatkan, dan kemudian juga tim dari Brimob yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan SAR,” ucap kapolri.
BACA JUGA:Marwan Dasopang Yakin Penyandang Disabilitas Juga Mampu Mandiri
“Saat ini tim sudah berada kurang lebih di 3 KM atau 4 KM dari lokasi, namun karena memang wilayahnya perbukitan, sehingga kita membutuhkan waktu,” ujarnya.
Kapolri menambahkan, evakuasi akan dilakukan melalui skema pengangkutan melalui helikopter atau pun melalui jalur darat. Hal itu disesuaikan dengan kondisi medan perjalanan.
“Tentunya yang pertama kita akan melihat medan yang ada, kalau bisa kita evakuasi dengan menggunakan helikopter, tentunya akan menggunakan helikopter, namun apabila harus dilakukan evakuasi melalui jalur darat karena kondisi lapangan, tentunya akan disesuaikan,” pungkasnya.*