MEDAN, PAGARALAMPOS.COM - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang meyakini bahwa penyandang disabilitas, khususnya di Sumatera Utara (Sumut), mampu menopang hidupnya secara mandiri melalui usaha. Hal tersebut ia sampaikan kepada para penerima manfaat program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), di antaranya penyandang tuna netra, penyandang disabilitas, dan korban kebakaran, dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR ke Sentra Bahagia, Medan, Sabtu (18/2/2023).
“Kalau ada tekad dan semangat pasti bisa meringankan beban hidup dengan usaha," ucapnya.
Marwan menilai yang dibutuhkan penyandang disabilitas dari Pemerintah bukan sekedar bantuan, namun modal untuk menopang perekonomiannya.
"Kami melihat kelompok penyandang disabilitas ini sebetulnya bisa menjadi penopang ekonomi mereka bisa bangkit dengan modal yang diberikan,” ungkap Politisi Fraksi PKB ini.
BACA JUGA:Ihsan Yunus Soroti Skema Perbantuan ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut II itu pun mengapresiasi program ATENSI Kementerian Sosial (Kemensos). Sebab, program itu tidak hanya memberikan bantuan sosial namun juga sebagai upaya pemberdayaan bagi penyandang disabilitas.
ATENSI sendiri merupakan salah satu program strategis Kementerian Sosial (Kemensos) dalam upaya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas yang meliputi perlindungan sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial, dan rehabilitasi sosial.
Marwan mencontohkan salah satu bantuan yang diberikan program ATENSI, yaitu sepeda motor roda tiga, dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk berbagai usaha.
"Sepeda motor ini bisa digunakan untuk usaha jual pulsa atau paket internet, bengkel sepatu, jual sayur dan lainnya," katanya.
BACA JUGA:Perusahaan Swasta Perlu Bekerja Sama dengan Masyarakat Pelaku Budidaya Ikan Nila
Oleh karena itu, Marwan berharap dengan pemberian bantuan ini penyandang disabilitas kedepannya juga mampu berkontribusi sebagai penopang ekonomi nasional. "Penopang ekonomi kita adalah ekonomi masyarakat yang sekecil apapun namun tetap berjalan dan tumbuh kuat. Dan kami harap salah satunya dari para penyandnag disabiitas ini," pungkasnya.*