"Kami sifatnya harus langsung. Jadi, kalau tidak ditangani oleh dinas kabupaten/kota atau provinsi, maka kami tangani. Seperti Adik Subhan ini, dibutuhkan treatment dan ketelatenan," katanya.
Selain itu, Mensos menyebut Sentra milik Kemensos yang tersebar di 31 titik di Indonesia memiliki jangkauan kerja yang cukup luas. "Masalahnya, 31 sentra ini harus melayani 514 kabupaten/kota. Nah, yang pertama, cakupan wilayahnya menjadi besar karena 514 dibagi 31," katanya.
Namun, ia bersyukur masyarakat bisa menikmati langsung pelayanan kesejahteraan sosial melalui program-program di Kemensos. Seperti diketahui, Survei Litbang Kompas menunjukkan kenaikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi dari sebelumnya di angka 62,1% naik menjadi 69,3%. Sementara, tingkat kepuasan pada bidang kesejahteraan sosial menyentuh angka 77,3%. Tentunya, program bantuan dan layanan rehabilitasi sosial yang dilaksanakan Kemensos menjadi salah satu penyumbang naiknya persentase kepuasan masyarakat di bidang kesejahteraan sosial.
"Syukur, Alhamdulillah, bisa naik kepuasan publik. Tapi, yang pertama adalah bagaimana masyarakat bisa merasakan apa yang kita kerjakan. Itu yang paling penting menurut saya," ujarnya saat ditemui di Sentra "Handayani" di Jakarta, Senin (20/2).
BACA JUGA:Anggota DPD Minta Personel Polri Dites Urine dan Diaudit PPATK
Menurutnya, tingkat kepuasan terhadap layanan publik sangat tergantung pada kompetensi yang dimiliki oleh SDM. Oleh karenanya, Mensos berupaya memberikan pendidikan dan pelatihan agar profesionalitas ASN di Kemensos terjaga.
"Yang paling penting adalah saya menyiapkan SDM di Kemensos supaya minimal nanti kalau ada pemimpin yang baru, mereka tidak menjadi turun (kinerjanya), minimal tetap atau bahkan lebih baik lagi. Makanya, saya juga tidak berhenti mendidik," katanya.(*)
Berita ini telah tayang dilaman kemensos.go.id dnegan judul: Hibur Anak Penderita Tumor Wajah, Mensos Beri Hadiah Sepeda