“Jumlah pendaftar tahun ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 21.858 siswa,” sambungnya.
BACA JUGA:Diduga Dirampok, Guru SDN 1 Terate Ditemukan Tewas di Rumah Lamanya
Dijelaskan Isom, tren kenaikan jumlah pendaftar Madrasah Aliyah terjadi dalam 5 tahun terakhir. Tahun 2019/2020 misalnya, jumlah pendaftar saat itu mencapai 13.976 siswa. Angka ini naik menjadi 17.347 pada tahun pelajaran 2020/2021, dan meningkat lagi menjadi jadi 17.422 pada tahun pelajaran 2021/2022.
Tahun pelajaran 2022/2023, jumlah pendaftar kembali naik hingga 21.858 orang dan tahun ini mencapai 29.237 siswa.
“Tren kenaikan pendaftar SNPDB yang naik signifikan ini mencerminkan tingginya minat dan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan madrasah. Orangtua sudah menjadikan madrasah sebagai destinasi dan referensi pendidikan untuk anak-anaknya,” ujar Isom sembari mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat pada madrasah.
"Saya berharap ada perhatian lebih dalam penganggaran operasional madrasah di Indonesia, baik dari pemerintah pusat, pemprov, maupun pemkab atau pemkot. Karena animo masyarakat terhadap madrasah semakin membaik dan madrasah sudah menunjukkan banyak prestasi, baik level di nasional maupun international," sambungnya. *