LAHAT, PAGARALAMPOS.COM – Woodball alias Golp Kayu, masih disebut sebagai cabang olahraga (cabor) baru di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) Sumsel.
Meskipun begitu, sejak pertama dipertandingkan di Porprov Sumsel di Palembang Tahun 2017 lalu, woodball jadi salah satu cabor pendulang emas bagi Kabupaten Lahat.
Bahkan saat itu, atlet asal Kabupaten Lahat langsung memperoleh enam medali emas. Sedangkan di ajang Porprov OKU Raya tahun 2021 lalu, hanya dua medali emas yang berhasil dibawa pulang.
Namun, sebagai tuan rumah Porprov Sumsel ke XIV, Persatuan Olahraga Woodball Seluruh Indonesia (PB Iwba) Kabupaten Lahat menargetkan, akan menyapuh bersih seluruhh medali emas dari 16 kelas yang dipertandingkan. Mengingat selama ini, atlet woodball asal Kabupaten Lahat tidak pernah absen mendulang medali emas.
BACA JUGA:Atasi Trauma Masyarakat Akibat Gempa, Polri Berikan PFA Hingga Konseling
“Keinginan kita menyapuh bersih seluruh medali emas. Kalaupun tidak kesampaian, target kita harus lebih besar dari yang pernah ada, yakni delapan medali emas,” tegas Weter Afriansyah SPd, Ketua PB Iwba Kabupaten Lahat, Minggu 12 Februari 2023.
Weter mengakui, olahraga woodball ini namanya belum terlalu dikenal masyarakat luas. Namun untuk di Kabupaten Lahat, olahraga ini sudah lama dikenal, bahkan pada saat pertama kali diperlombakan di ajang Porprov Sumsel di Palembang, Kabupaten Lahat sudah menurunkan atletnya untuk berlaga.
Saat ini minat masyrakat terhadap olahraga woodball kiambanyak. Mulai dari kalangan anak-anak sampai orang tua.
“Sudah banyak yang menyukai olahraga ini. Woodball ini olahraga yang mengasak insting dan membentuk fisik. Sama seperti olaharaga golp, hanya saja pengelangkapannya terbuat dari kayu. Tentu ada teknik-teknik yang harus dipelajari dalam memainkannya,” terangnya.
Dalam porprov tahun ini, Weter mengatakan, ada 40 atlet yang akan masuk tahap seleksi, akan ikut di 16 kelas yang dipertandingkan.
Saat ini seluruh atlet tengah lakukan latihan fisik, kemudian dilanjutkan dengan pematangan strategi. “Untuk venue, rencananya di lapangan bola Dodik, Kelurahan Pagar Agung, Lahat. Baiknya di lapangan rumput, karena ini olahraga modifikasi dari golp,” ujar Weter.