Implementasi Kurikulum Merdeka membutuhkan energi besar karena berkaitan dengan banyak aspek pendukungnya. Tidak hanya persoalan kesiapan SDM nya saja, namun juga infrastrukturnya.
Di kesempatan ini pula, Rohmat Mulyana mengingatkan untuk dikoordinasikan dengan sistem pendukungnya, baik EMIS maupun SIMPATIKA.
Menurutnya, aktifitas guru pada SIMPATIIKA harus disesuaikan terlebih telah terjadi perubahan kurikulum . “Jangan sampai kinerja Guru tidak bisa dilaporkan pada SIMPATIKA”, tegasnya.
Salah satu corak Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi yang mana setiap anak yang memiliki kemampuan yang berbeda harus diberikan pelayanan sesuai karakternya. Para siswa dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai passion yang dimilikinya. *