PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM – Kamis, 9 Februari 2023 pagi, anggota Petugas Pemadam Kebakaran (PBK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, dikejutkan dengan hadirnya puluhan peserta didik dari TK Fluency Kids Kota Pagaralam.
Ya, kedatangan siswa-siwi ini, tak lain ingin belajar langsung, bagaimana langkah yang diambil, bila mendapati terjadinya hal-hal tak diinginkan, seperti halnya musibah kebakaran. Dan kesempatan ini, tentu saja dijadikan petugas Damkar Kota Pagaralam, untuk dapat memberikan edukasi secara langsung kepada peserta didik, terkait bahaya kebakaran.
“Kehadiran peserta peserta didik dari Fluency Kids Kota Pagaralam, tentu sangat kita asmbut baik. Apalagi ini, bisa kita jadikan ajang edukasi sejak dini, dengan mengenalkan apa itu Damkar, sehingga mereka tau secara umum fungsi dan tugas Damkar,” jelas Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jon Hasman melalui Kabid Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana Syahirul.
Dikatakan Syahirul, bahwa kunjungan peserta didik ke Pos PBK sendiri, bisa dibilang acapkali dilakukan sejumlah Sekolah. Dan kebanyakan itu dari anak-anak tingkat TK, yang melakukan outing class.
BACA JUGA:Jalin Sinergitas dan Wacanakan Latihan Bersama Penanggulangan Bencana
“Untuk tahun 2022 lalu, hanya peserta didik dari TK saja, melakukan kunjungan ke Pos PBK Kota Pagaralam. Tapi, pada tahun 2023 ini, sudah ada peserta didik dari tingkat SD dan SMP yang berkunjung,” paparnya.
Untuk edukasi yang diberikan ke siswa ini, kata Syahirul, pihaknya baru sebatas turut mengenalkan, apa itu kebakaran secara umum, serta apa yang tidka boleh dilakukan di dalam anak. Salahsatunya, ialah bermain game, jika sudah harus memberitahukan kepada orangtua, untuk segera memutus aliran listrik.
“Kita juga memberikan pengetahuan kepada mereka, tentang instalasi listrik dan yang sering ditemukan alat listrik, yang belum dicabut, padahal tidak digunakan lagi, termasuk pula bahayanya main Hp sambil ngecas. Dan mengenalkan alat pemadam kebakaran, seperti mobil Damkar, selang dan Avar, diharapkan jika adanya kejadian kebakaran, yang tidak kita harapkan, anak-anak bisa mengetahui, apa yang harus mereka lakukan. Setidaknya, dapat memberitahukan kepada orang akan adanya kebakaran,” harapnya.*