LAHAT,PAGARALAMPOS.COM - Beda lagi perwakilan dari Kecamatan Merapi Timur. Kali ini diwakilkan oleh Desa Nanjungan Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. Warga Desa Nanjungan menginginkan agar desanya dibuatkan saluran irigasi mulai dari irigasi induk sampai irigasi anak.
Karena di Desa Nanjungan terdapat PLTS pompa air untuk pengairan sawah di Desa Nanjungan yang merupakan bantuan dari PT Bukit Asam.
Menurut warga Desa Nanjungan, jika saat ini pompa yang ada belum bisa bekerja secara maksimal, karena kondisi yang ada sawah hanya bisa dialiri air, namun aliran airnya masih belum merata dan belum maksimal.
Jika sudah beroperasi, tentunya aliran airnya dapat lebih luas lagi sehingga sekitar 100 hektar sawah yang ada bisa teraliri aliran irigasi.
BACA JUGA:Nekat! Pria Asal Lahat ini Perkosa Sepupu Sendiri yang Sudah Punya Suami
“Kami minta agar dibuat aliran irigasi agar dalam satu tahun sawah di Desa Nanjungan bisa panen sampai tiga kali dalam setahun," ungkapnya.
Sementara itu Kadis PU Kabupaten Lahat Mirza Azhari menanggapi keluhan masyarakat Desa Nanjungan.
Menurut Mirza, kondisi PLTS yang ada sekarang yang merupakan bantuan dari PT Bukit Asam belum ada serah terimanya kepada Pemda Lahat.
“Sampai saat ini belum ada laporan penyerahan aset dari pihak PT Bukit Asam ke Pemda Lahat. Jika sudah ada serah terima dari pihak PT Bukit Asam ke Pemerintah Daerah Lahat, barulah Pemerintah Daerah Lahat bisa menganggarkan untuk operasional PLTS tersebut yang akan digunakan untuk pengairan sawah di Desa Nanjungan Kecamatan Merapi Timur,” ungkapnya.
Sehingga keinginan masyarakat Desa Nanjungan untuk menggarap sawahnya dan bisa untuk mengairi sawahnya sampai sekitar 100 hektar bisa terlaksana, sehingga masyarakat Desa Nanjungan bisa berhasil panen tiga kali dalam setahun bisa tercapai. (*)