PAGARALAMPOS.COM - Bertempat di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Senin (30/1), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan pernyataan pers terkait Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Program Kerja Kementerian ESDM Tahun 2023.
Arifin mengungkapkan, sepanjang tahun 2022, kinerja sektor ESDM menorehkan hasil yang positif, salah satunya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM yang tercatat melampaui target dan meningkat dari tahun sebelumnya. Sektor ESDM memberikan sumbangsih melalui PNBP sebesar Rp351 triliun atau 138 persen dari target sebesar Rp254 triliun. PNBP ESDM tahun 2021 sebesar Rp184 triliun. Sementara realisasi investasi di sektor ESDM pada tahun 2022 sebesar USD26,8 miliar.
Kementerian ESDM melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sektor ESDM yang terampil, kompeten, berdaya saing dan mampu berkompetisi dalam dunia kerja. Sejumlah program telah dilaksanakan baik yang masuk dalam Rencana Informasi Diklat Tahunan maupun yang sifatnya merupakan kerjasama Kementerian ESDM dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Hasilnya, sebanyak 1.961 masyarakat mengikuti pelatihan vokasi yang diselenggarakan di lembaga pendidikan dibawah Kementerian ESDM. "Sudah dilakukan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat sebanyak 1.961 orang," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif pada Konferensi Pers Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Program Kerja Kementerian ESDM Tahun 2023.
BACA JUGA:Menteri ESDM Bakal Segera Luncurkan Program B35 Februari 2023
Sebagai Informasi, terdapat 4 pelatihan vokasi bagi masyarakat di bawah Kementerian ESDM yaitu Pelatihan Vokasi Bagi Masyarakat Migas, Pelatihan Vokasi bagi Masyarakat Geominerba, Pelatihan Vokasi bagi Masyarakat KEBTKE dan Pelatihan vokasi bagi Masyarakat Balai Diklat Tambang Bawah Tanah.
Arifin menuturkan, selain pelatihan vokasi, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang Energi dan Mineral, Kementerian ESDM memiliki 2 perguruan tinggi vokasi yakni di Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu dan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung.
"Untuk pendidikan vokasi 2022, PEM Akamigas telah menerima mahasiswa 98% dari targetnya (target 1.040 orang) dan untuk PEP Bandung merealisasikan sebanyak 99% dari targetnya (target 270 orang)," terang Arifin.
Melalui 2 pendidikan vokasi diatas, Kementerian ESDM terus berupaya memberikan kualitas terbaik dengan pembelajaran dan fasilitas yang up to date dengan dunia pertambangan migas dan mineral. Sistem pendidikan di kedua kampus tersebut terus ditingkatkan untuk memenuhi standar kualitas pendidikan vokasi yang berbasis 80 persen praktik dan 20 persen teori.
BACA JUGA:Kunjungan Kerja Perdana Ibu Iriana dan Anggota OASE KIM di Tahun 2023
Selain melalui pendidikan vokasi, Kementerian ESDM juga menyelenggarakan sertifikat kompetensi yang merupakan bentuk pengakuan kepada tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan. Pengakuan kompetensi dapat memastikan bahwa tenaga kerja terjamin kredibilitasnya dalam melakukan suatu kegiatan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
"Sepanjang 2022, dikeluarkan sertifikat kompetensi dengan realisasi hampir 25 ribu sertifikat (total 24.985 sertifikat)," pungkasnya. (*)
Berita ini telah tayang dilaman esdm.go.id dengan judul : Sepanjang 2022, 1.961 Masyarakat Ikuti Pelatihan di ESDM