Ibu hamil dengan usia di atas 35 tahun memiliki risiko 5−10 kali lipat lebih besar untuk mengalami hamil anggur. Hal ini terjadi karena bertambahnya usia dapat memengaruhi jumlah sel telur yang dimiliki. Selain itu, ada kecenderungan sel telur memiliki masalah kromosom yang menyebabkan kelainan genetik.
2. Riwayat hamil anggur
Wanita yang pernah mengalami hamil anggur memiliki risiko 1−6% lebih besar untuk kembali menderitanya. Meski begitu, peluang wanita tersebut untuk hamil secara normal juga masih ada.
Guna mengantisipasi kehamilan anggur berulang, biasanya dokter akan menganjurkan untuk menunda kehamilan dalam jangka waktu tertentu dan menyarankan beberapa pemeriksaan untuk menilai kondisi kesehatan sebelum menjalani program hamil.
BACA JUGA:Waspada Faktor Resiko Terjadinya Stroke
3. Keguguran lebih dari satu kali
Keguguran terjadi saat kehamilan berhenti secara spontan sebelum usianya memasuki 20 minggu.
Pada kasus di mana keguguran tidak ditangani dengan tepat, jaringan janin atau plasenta yang masih berada di dalam rahim dapat memicu terjadinya hamil anggur pada kehamilan berikutnya.
4. Kurang asupan folat dan vitamin A
Risiko hamil anggur juga dapat meningkat pada wanita yang kekurangan asupan folat dan vitamin A sebelum hamil.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Rambut Rontok Untuk Ibu Hamil
Folat adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk perkembangan sistem saraf janin. Hal ini membuat kurangnya asupan folat dapat berpengaruh pada kehamilan dan meningkatkan risiko kelainan bawaan saat bayi lahir.
Tidak hanya folat, vitamin A juga merupakan mikronutrien penting yang dibutuhkan dalam proses perkembangan organ dan kerangka janin.
Kebanyakan hamil anggur berakhir dengan keluarnya kista dari rahim secara alami melalui vagina. Namun, pada beberapa kasus, diperlukan tindakan kuretase, yaitu tindakan medis untuk meluruhkan jaringan abnormal dari rahim.
Pencegahan Hamil Anggur
Tidak ada cara untuk mencegah penyebab hamil anggur. Namun, apabila seorang wanita pernah mengalaminya, ia dapat mencegah risiko terjadinya hamil anggur berulang dengan menghindari kehamilan selama 1 tahun setelah kehamilan anggur sebelumnya.