“Kami memberikan aspirasi kepada Polres dan Polsek selama ini sudah bekerja dengan baik untuk menjaga dan mengamankan desa serta masyarakat kami sehingga lingkungan kami berjalan aman tertib dan nyaman,” ujarnya.
Dari tokoh masyarakat Desa Tanjung Payang, H Nasrun Aswari SE MM menyampaikan tentang kemacetan di sepuraran jembatan Lematang pada saat-saat hari hujan dan perlunya kehadiran anggota polres dan polsek terutama dari Sat Lantas Polres Lahat.
Serta perlunya diberikan rambu- jalan agar pengguna jalan berhati-hati dan mematuhi rambu lalulintas.
Kemudian, meminta agar kepolisian memasang CCTV atau menugaskan personel Sat Lantas untuk melakukan pengaturan, karena di lokasi tersebut masih banyak masyarakat yang melanggar lalu lintas.
Kemudian meminta agar Polri melaksanakan giat patroli rutin karena ditempat tersebut sering terjadi pencurian sepeda motor.
Kemudian meminta pihak polri berkoordinasi dengan dinas terkait untuk untuk melakukan evaluasi atau petunjuk di lampu merah, karena di kota kota besar disetiap lampu merah belok kiri langsung, sedangkan di Kota Lahat hanya tempat tempat tertentu saja.
Dari Dian meminta untuk membantu program bedah rumah terus dilaksanakan, serta solusi pengadaan air bersih mengingat wilayah Desa Tanjung Payang merupakan dataran tinggi yang sulit sumur menghasilkan air bersih.
Jumat Curhat merupakan program Polri sebagai bentuk kedekatan dan kecintaan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi dan keluhan langsung dari masyarakat dan giat ini akan dilaksanakan terus menerus setiap hari Jumat baik di polres dan polsek jajaran. (*)