PAGARALAMPOS.COM - Apa kamu sedang mempertimbangkan diet tidak makan malam agar berat badanmu cepat turun dan lebih kurus?
Sebelum memutuskan untuk melakukannya, sebaiknya ketahui dulu fakta-fakta di balik diet tidak makan malam.
Efektivitas diet tidak makan malam memang masih diperdebatkan. Ada yang beranggapan bahwa cara ini efektif dalam membantu menurunkan berat badan, tetapi ada pula yang tidak.
BACA JUGA:Seruu, Warga Binaan Juga Ikut Lomba Makan Kerupuk di Lapas
Efektivitas Diet Tidak Makan Malam dalam Menurunkan Berat Badan
Penelitian mengenai diet tidak makan malam efektif dalam menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih kurus sebenarnya masih perlu diteliti kembali.
Namun, bukan berarti kamu tidak boleh melakukannya. Pasalnya, jika dilakukan dengan cara yang tepat, penurunan berat badan bukan suatu hal yang mustahil untuk didapat.
Kebiasaan makan di malam hari diketahui berkaitan dengan pola makan yang tidak sehat.
Kebanyakan orang akan memilih camilan yang berkalori tinggi dan rendah nutrisi, seperti keripik kentang dan kue kering, setelah makan malam atau saat tidak bisa tidur.
BACA JUGA:Yuk Intip! 8 Manfaat Kacang Hijau Yang Sayang Untuk Dilewatkan
Ini tentu bukan hal yang baik, karena konsumsi makanan berkalori tinggi secara berlebih dalam jangka panjang dapat membuat berat badan naik.
Untuk menghindarinya, aturan diet tidak makan malam bisa jadi pilihan yang efektif.
Lalu, apa lagi yang membuat diet tidak makan malam dianggap efektif dalam menurunkan berat badan?
Berikut adalah beberapa fakta yang perlu kamu tahu:
BACA JUGA:Inilah Deretan 8 Makanan Khas Kalimantan Selatan, Yang Mampu Menggoyangkan Lidah!
- Makanan yang dikonsumsi setelah makan malam kemungkinan tidak dibakar secara maksimal selama kamu tidur, tidak seperti makan pagi dan makan siang yang akan dibakar saat beraktivitas.
- Makan di malam hari bisa mengganggu tidur, terutama bagi penderita GERD, padahal kurang tidur dapat membuatmu sering lapar dan menurunkan metabolisme sehingga memicu terjadinya obesitas.
- Tidak makan malam bisa menjadi salah satu metode diet puasa (intermittent fasting) yang juga dianggap dapat menurunkan berat badan.