LOMBOK, PAGARALAMPOS.COM - Fenomena live TikTok dengan konten mandi lumpur tengah menjadi sorotan.
Pasalnya, dalam konten itu mempertontonkan orang tua yang rela berendam dalam waktu lama di air lumpur demi mendapat gift atau hadiah dari penontonnya.
Siapa sangka, konten tersebut dilakukan oleh beberapa warga di Desa Stanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
Inaq Mawar alias Layar Sari (55), salah satu pelaku live TikTok mandi lumpur di Desa Stanggor menceritakan kisahnya.
BACA JUGA:Ngeri-ngeri Sedap, Satu Keluarga Ini Tinggal Bersama Ular Sanca Kembang
Ia telah melakukan live sekitar 10 kali di akun TikTok yang dikelola tetangganya, @bocah prik dan @intan_komalasari92. Dengan melakukan live itu, Inaq Mawar yang sebelumnya bekerja sebagai buruh tani mengaku mendapat uang dengan jumlah yang lebih banyak.
Kondisi ekonomi pun disebut Inaq Mawar menjadi alasan dirinya rela melakukan live TikTok dengan konten mandi lumpur. Uang yang didapat pun dipakainya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Tidak jarang Inaq mawar mendapatkan saweran dari para penontonnya, bahkan dengan nominal yang cukup besar per jam.
Pada live pertama, Inaq Mawar mengaku mendapat hadiah dari penontonnya sekitar Rp3 juta dalam 3 jam. Hasil dari live TikTok itu pun dibagi dua dengan pemilik akun.
BACA JUGA:Virall ! Orang Utan Khusus Dengarkan Khutbah Sholat Jum'at
Di sisi lain, ia mengaku tidak dipaksa siapapun untuk live di tiktok itu tidak ada paksaan dari orang lain. Bahkan ia yang meminta kepada pemilik akun tiktok tersebut. (*)