PAGARALAM POS, Pagaralam – Sejak jauh hari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam telah melakukan pemetaan, terhadap sejumlah potensi bencana alam terjadi di wilayah Kota Pagaralam.
Ini dilakukan tak lain sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, dalam upaya mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Di tengah kondisi cuaca ekstrem ini, kita tak pernah henti-hentinya, mengimbau dan mengajak masyarakat Pagaralam, untuk selalu bisa meningkatkan kewsapadaan,” ungkap Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jon Hasman. Menurut Jon Hasman, sejumlah wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan itu, antara di wilayah seputaran Liku Lematang dan Endikat Kecamatan Dempo Selatan, yang rawan akan terjadinya pohon tumbang dan tanah longsor, sehingga harus senantiasa dapat diwaspadai. “Karena, seputaran kawasan ini banyak terdapat pohon dan kayu besar,” seru Jon Hasman.Pun wilayah atau daerah, yang memiliki kontur tanahnya tidak labil, sebut Jon Hasman, seperti di kawasan perkampungan di daerah Gunung Dempo. “Antisipasinya, untuk daerah atau wilayah-wilayah ini. Tentunya, sekali lagi kita akan gencarkan terus sosialisasi, agar masyarakat lebih mengerti cara menghindari dan menyelamatkan diri dari bencana tersebut,” paparnya. BACA JUGA:Presiden Dorong Pemda Maksimalkan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Bangun Dana Abadi
Bahkan, untuk giat sosialisasi ini, tambah Jon Hasman, pihaknya setiap ada kesempatan pertemuan dengan masyarakat, imbauan itu terus disampaikan kepada masyarakat, agar bisa selalu waspada dan hati-hati lagi.
“Apabila terjadi angin kencang dan hujan deras, supaya tidak berteduh atau berada di bawah pohon, sebisa mungkin berada di lapangan terbuka, serta berhati-hati sewaktu melewati daerah-daerah yang rawan longsor dan pohon tumbang,” serunya.*