JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Kemenag RI di era kepemimpinan Menag Yaqut Cholil Qoumas memprioritaskan tranformasi digital dan mulai mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak.
Misalnya pada awal 2023, Aplikasi Haji Pintar yang dikembangkan oleh Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag dipercaya sebagai aplikasi haji terbaik oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al-Rabiah kepada Dirjen PHU Hilman Latief di hadapan delegasi pengirim jemaah dari berbagai negara yang menghadiri Muktamar Haji di Superdome, Jeddah, Senin 9 Januari 2022 lalu.
Sebelumnya, Aplikasi Haji Pintar Juga pernah menerima penghargaan dalam kategori Digital Innovation For Public Service, penghargaan itu diterima tepatnya pada, Senin 9 Januari 2022 kemarin.
BACA JUGA:Kemenag Umumkan 75.083 Peserta Lolos Seleksi Adminintrasi Calon PPPK Tahun Anggaran 2022
Penghargaan saat itu diberikan kepada Plt. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Thobib Al Asyhar yang hadir mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas.
"Gus Yaqut, sangat concern akan perubahan pelayanan di Kementerian Agama. Beliau selalu berpesan bahwa mutu pelayanan harus terus diperbaiki karena pelayanan yang baik adalah hak bagi setiap masyarakat," terang Thobib.
Thobib mengatakan, penghargaan bukanlah tujuan akhir dari perubahan dan inovasi yang dilakukan di Kementerian Agama.
Menurutnya, tujuan utama setiap pengembangan inovasi adalah pelayanan maksimal bagi masyarakat.
BACA JUGA:Butuh Pinjaman Dana? Simak 3 Daftar Pinjol Bisa Pinjam Uang Rp 5 Juta Tanpa Jaminan Aman OJK 2023
"Perubahan yang dilakukan Kementerian Agama semata mata dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan yang diberikan Kementerian Agama di tengah era digitalisasi seperti sekarang ini," ujarnya.
Dijelaskan Thobib, inovasi Aplikasi Haji Pintar dan website E-learning Madrasah adalah dua dari sekian banyak aplikasi yang dirancang Kementerian Agama.
Semua itu dikembangkan dalam rangka memaksimalkan pelayanan di Kementerian Agama.
"Banyak aplikasi digital yang kami rancang untuk memudahkan pelayanan. Kami berharap masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya. Apalagi, ke depan akan diintegrasikan agar lebih memudahkan umat," sebutnya.