Parpol Berjuang Habis-habisan, Acuan untuk Mengusung Pilkada 2024

Selasa 17-01-2023,04:00 WIB
Reporter : Almi
Editor : Almi

PAGARALAM  - Partai politik (Parpol) mesti berjuang habis-habisan di Pemilu 2024. Sebab hasil Pemilu ini menjadi acuan bagi Parpol untuk mengusung calon walikota dan wakil walikota di Pilkada Pagaralam di tahun yang sama.  “Acuannya adalah hasil Pemilu terakhir. Ini artinya Pemilu 2024 yang dipakai, bukan hasil Pemilu 2019,” ujar komisioner KPU Kota Pagaralam Divisi Teknis Penyelenggaraan, Kristian Hadinata, belum lama ini Pemilu terakhir jadi acuan untuk mengusung calon di Pilkada dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada. Sampai saat ini UU ini belum direvisi karenanya aturannya masih berlaku di 2024.

Sementara tutur Kristian, pada 2024 nanti, pemungutan suara Pemilu lebih duluan ketimbang Pilkada. “Beda halnya kalau pemungutan Pilkada lebih dulu ketimbang Pemilu,”katanya.

BACA JUGA:Pilkada, Acuannya Hasil Pemilu 2024 Pemilu 2019   Dengan begitu Kristian menambahkan, Parpol harus berusaha supaya perolehan kursinya mencapai ambang batas.

Yaitu minimal lima kursi bila ingin mengusung pasangan calon Wako dan Wawako Pagaralam. Atau bila kursinya tak cukup, Parpol-Parpol bisa bergabung supaya ambang batas terpenuhi.   Data yang dihimpun menyebutkan, bila mengacu dengan hasil Pemilu 2019 maka tak ada satu pun Parpol yang bisa mengusung calon Pilkada sendirian.

Sebab perolehan kursinya mentok tiga kursi. Alternatifnya adalah bergabung dengan Parpol lain supaya syarat lima kursi terpenuhi. Ini terjadi saat Pilkada 2018 lalu.  BACA JUGA:Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 Menguras Energi, Banyak Plt Tahapan Pemilu 2024 sendiri akan dimulai pada Maret 2022.Hal ini kata Kristian merupakan hasil rapat antara KPU RI dengan DPR RI beberapa waktu lalu.

Dalamrapat ini disepakati bahwa tahapan Pemilu akan dipercepat menjadi 25 bulan sebelum hari pencoblosan.

“Dan tahapan Pemilu ini pasti akan beririsan dengan tahapan Pilkada. Maka bisa saja tahun depan tahapan Pilkada juga sudah dimulai,”ucap Kristian.  Dihubungi beberapa waktu lalu Ketua DPD II Partai Golkar Pagaralam Efsi SE tak mempersoalkan bila Pemilu dan Pilkada digelar di tahun yang sama. Ia mengatakan, Golkar siap untuk menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024.

BACA JUGA: Bansos Program Indonesia Pintar (PIP) Cair Lagi, Siap-siap Aktifkan Rekening Bank!

“Yang pasti semua partai harus berjuang ekstra. Sebab hasil Pemilu ini menentukan untuk mengusung calon di Pilkada,” katanya. (ald)  

Kategori :