Gangguan tidur insomnia merupakan kondisi seseorang yang susah tidur atau sulit tidur nyenyak.
Apabila tubuh tidak mendapatkan tidur yang cukup, penyakit serius yang dapat diderita oleh penderita insomnia adalah penyakit jantung, baik berupa gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, maupun serangan jantung.
Hal ini bisa terjadi karena tidur memiliki peran penting dalam kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung.
Tak hanya penyakit jantung saja, penderita insomnia juga lebih berisiko mengidap diabetes, obesitas, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, serta masalah kesehatan mental seperti gangguan mood dan kecemasan.
BACA JUGA:Mau Tau Cara Memperbarui Data KTP? Cek Syarat dan Caranya.
2. Menurunnya performa seks
Jika kamu kurang tidur, salah satu akibat yang dapat muncul adalah turunnya hasrat untuk melakukan hubungan seksual dan memiliki tingkat kepuasan seksual yang lebih rendah.
Bukan tanpa sebab, kurang tidur dapat membuat hasrat dan ketertarikan berkurang akibat kelelahan, rasa kantuk, dan meningkatnya stres karena kurang tidur.
Pada sebuah studi dipaparkan bahwa pria yang kurang tidur juga lebih berisiko mengalami lemah syahwat.
BACA JUGA:Berizin OJK dan Terbukti Membayar, 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA gratis
Sedangkan pada pria yang mengidap sleep apnea, di mana terdapat masalah pernapasan yang mengganggu tidur, kemungkinan ada faktor lain yang berdampak kepada kurangnya minat seksual, yaitu kadar hormon testosteron.
Diketahui, bahwa setidaknya setengah dari pria penderita sleep apnea dilaporkan memiliki kadar testosteron yang rendah.
3. Mudah lupa
Ketika tidur, otak akan mulai memasukkan hal-hal yang telah dipelajari dan dialami sepanjang hari ke dalam sistem ingatan jangka pendek.
BACA JUGA:Petani Keluhkan Pupuk Subsidi di Karawang Langka, Namun Pabriknya Ada di Karawang
Selain itu, otak juga akan menyusun koneksi saraf yang mendukung ingatan seseorang mengalami penguatan saat seseorang tertidur.