Adapun 4 persen alat batal dibeli karena kendala dari pihak supplier karena tidak siap, tidak bisa indent, katalog turun tayang, dan gagal lelang.
"Pemerintah mempercepat pengiriman barang dan administrasi pertanggungjawaban keuangan akhir tahun. Pemerintah juga segera melakukan penggantian merk untuk barang yang tidak tersedia," tutur Dirjen Azhar.
Pemenuhan alat kesehatan ini merupakan langkah konkret transformasi kesehatan terkait layanan rujukan. Transformasi ini dimulai dengan mengatasi penyakit penyebab kematian paling tinggi di Indonesia yakni penyakit kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi.
Artikel ini telah ditayangkan kemenkes.go.id dengan judul: Kemenkes Pastikan Layanan 4 Penyakit Katastropik Dapat Dilakukan di RSUD Kabupaten/Kota