4. Mengurangi Risiko Asma pada Anak
Sebuah studi observasional menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D selama masa kehamilan dapat menurunkan risiko asma dan mengi berulang pada anak yang baru lahir.
5. Mengurangi Depresi Ketika dan Setelah Hamil
Perubahan suasana hati pada ibu hamil yang terjadi dalam waktu yang cukup lama, bisa jadi merupakan gangguan suasana hati atau depresi. Depresi selama kehamilan harus ditangani dengan hati-hati agar tidak berdampak buruk bagi ibu dan bayi.
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa vitamin D memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati dan mencegah depresi serta kecemasan. Vitamin D bisa Anda dapatkan dari sinar matahari, makanan, serta suplemen yang mengandung vitamin D.
BACA JUGA:Sosialisasi Perwako Nomor 30 Tahun 2016, Imbau Tak Gelar Hiburan di Malam Hari
6. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Kekurangan vitamin D diketahui dapat menyebabkan risiko penyakit autoimun meningkat, serta rentan mengalami infeksi. Pada kehamilan, asupan vitamin D yang rendah pada ibu yang mengandung akan berisiko bayi mengalami autoimun yang menyerang pankreas.
7. Baik untuk Kesehatan Tulang Ibu dan Bayi
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor dari makanan yang dikonsumsi. Kalsium dan vitamin D bersama-sama dapat membangun tulang yang lebih kuat bagi wanita hamil dan juga wanita yang telah menopause.
Selain memberi manfaat untuk ibu hamil, vitamin D juga baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi calon bayi. Asupan vitamin D yang terpenuhi dapat mencegah anak mengalami gangguan tulang lemah, seperti rakitis.