BELITANG, PAGARALAMPOS.CO- Masyarakat pertanyakan apakah Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP) khususnya yang berada di OKU Timur ini boleh menjadi penyelenggara pemilu atau tidak. Mengutip okutimurpos.com Mengingat ada beberapa tenaga Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian yang ikut mendaftar menjadi penyelenggara pemilu ditingkat Kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Padahal PPEP tersebut dibentuk oleh pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendapatkan gaji yang cukup besar.
BACA JUGA:Tekankan Siswa Tak Mencontek, 607 Siswa MAN 1 Pagaralam Ikuti PAS Ganjil
Kemudian apakah bisa bekerja secara maksimal melakukan pendampingan terhadap petani, kalau pendampingnya sendiri ikut mendaftar dan sampai menjadi penyelenggara pemilu.
Soem salah satu warga OKU Timur mengatakan, ia sangat menyangkan jika ada Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian yang ikut menjadi penyelenggara pemilu. Ditakutkan mereka tidak fokus lagi melakukan pendampingan terhadap petani tentu hal tersebut akan berdampak pada kualitas pertanian OKU Timur dan umumnya di Sumsel.
BACA JUGA:Bangun Integritas dan Nilai Antikorupsi
"Memang tidak ada larangan untuk mendaftar menjadi penyelenggara KPU, namun kalau sudah menjadi PPEP kalau bisa ya fokus saja melakukan pendampingan terhadap petani," ucapnya.
Terlebih di Provinsi Sumatera Selatan, terutama di OKU Timur ini masih kekurangan banyak tenaga penyuluh pertanian. Namun ada PPEP yang ingin menjadi penyelenggara pemilu, tentu itu kurang pas.
"Kalau mereka sampai terpilih menjadi penyelenggara pemilu, apakah bisa fokus melakukan pendampingan terhadap petani. Karena masa kerja penyelenggara pemilu ini cukup lama, sekitar satu tahun lebih," jelasnya.
BACA JUGA:Berikan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat, Wako Pimpin Giat Yustisi Non Yustisial
Tentu hal ini harus disikapi oleh Dinas Pertanian terkait adanya Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian di wilayah OKU Timur yang ikut mendaftar menjadi penyelenggara pemilu.
"Kalau dari Dinas Pertanian OKU Timur tidak ada aturan yang jelas, bagaimana ekonomi pertanian di Bumi Sebiduk Sehaluan akan meningkat, karena ada sebagian PPEP yang jadi penyelenggara pemilu," imbuhnya.
Sementara Kepala Plt. Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, H Sepala Hamdani SE MM saat dihubungi mengatakan, untuk Pendamping Peningkatan Ekonomi
BACA JUGA:Polres Kota Bengkulu Amankan Ratusan Botol Miras Dalam Operasi Pekat Nala II Pertanian atau PPEP itu kan pegawai Provinsi Sumatera Selatan yang diperbantukan di OKU Timur. Jadi pihaknya belum tau secara pasti regulasinya apakah PPEP boleh menjadi penyelenggara pemilu.