Jalankan Instruksi Perwako Sehari Memakai Busana dan Berbahasa Besamah

Jumat 25-11-2022,08:00 WIB
Reporter : Rerry
Editor : Rerry

Mengambil tempat di Gedung Seminar Hotel dan Villa Gunung Gare Kota Pagaralam, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagaralam mengadakan giat Pengkajian Baju Tradisional Besemah (Kebesaran/Keseharian), Kamis (24/11).

Giat ini sendiri, dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Pagaralam, mengenai program kegiatan Pengkajian Baju Tradisional Besemah (Kebesaran/ Keseharaian) berlangsung sejak tanggal Kamis (24/11)  dan Jum’at  (25/11).

Selain itu, Pengkajian Baju Tradisional Besemah (Kebesaran/Keseharian) selaras dengan perencanaan pembuatan Peraturan Walikota (Perwako) Pagaralam, tentang sehari memakai busana Besemah dan sehari Berbahasa Besamah.   

Ketua Pelaksana sekaligus Kabid Kebudayaan, Hj. Lusi mengatakan, jika pengkajian Baju Tradisional Besemah ini berlatang belakang dengan kegiatan rembuk adat yang lalu, serta sejalan dengan perencanaan pembuatan Peraturan Walikota (Perwako) Pagaralam, tentang sehari memakai busana Besemah dan sehari Berbahasa Besamah.  

BACA JUGA:Kapolres Kunjungi ODGJ Melahirkan Bayi

Sementara, Kepala Disdikbud Kota Pagaralam, H Cholmin Heriyadi mengatakan, budaya Besemah ini sangat luas, hari ini dicoba untuk bisa digabungkan. “Baju adat kita ini yang mana, baik baju adat kebesaran maupun keseharian,” katanya.

BACA JUGA:Wujudkan Sumsel Mandiri Pangan, Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Dempo Utara Tanami Pekarangan Kantor Camat

Cholmin menambahkan, mulai hari ini baju adat Besemah Pagaralam, akan ditetapkan di dalam pengkajian, sehingga kedepanya bisa memastikan baju adat besemah. “Harapan kita dari hasil pengkajian ini, dapat memutuskan mana baju adat khas Besemah Pagaralam, baik itu baju adat kebesaran maupun keseharian,” harapnya. (Adv)

 

 

 

Kategori :