Kapolri juga mengatakan, saat pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Panpel telah menjual lebih dari 42 ribu tiket atau over kapasitas.
Kondisi semakin diperparah di mana sejumlah pintu keluar tak terbuka dan tak dijaga oleh Steward. Terutama di pintu keluar 12 dan 13, yang disebut menjadi tempat banyak korban berjatuhan dan meninggal dunia.