PAGARALAM POS, Pagaralam - Anyaman dari bambu dan rotan yang sekarang masih di tekuni oleh masyarakat di dusun meringang merupakan adat budaya warisan dari nenek moyang.
Hal ini diungkapkan Nenek Indra, salahsatu pengrajin yang menggeluti kerajinan ini dari tahun1980an sampai saat ini.
Hasil dari anyaman yang dibuat dari bahan bamboo dan rotan ini beragam, seperti wadah bumbu, sayur atau buah tinggal tergantung ukurannya.
BACA JUGA:Adakan Konfercab, Siap Majukan PC PMII Pagaralam
Bahkan adalagi keranjang yang ukurannya besar bisa juga digunakan sebagai tempat untuk hasil panen kopi, seperti ginjar dan juga dimanfaatkan untuk keperluan lainnya. “Untuk harga jualnya sendiri beragam, tergantung ukuran dan motif, harga mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp65 rib,’’ ujar Nenek Indra.
BACA JUGA:Jalin Sinergitas, Terima Patroli Sambang Koramil
Dengan kedatangan Bapak Sandiaga Uno beberapa waktu lalu sambung Nenek Indra, serta masuknya dusun ini di ajang ADWI, diharapkan kedepan, dusun ini semakin di kenal oleh masyarakat luas di luar Kota Pagaralam, tidak hanya wisatanya, melainkan hasil kerajinan yang di geluti masyarakat, harapnya. (Dep12)