JAKARTA, PAGARALAMPOS.CO - Manajemen Juventus sudah seharusnya memecat pelatih Massimiliano Allegri.
Ini sebelum Juventus jatuh ke lubang yang lebih dalam, baik di kancah Liga Italia Serie A maupun Liga Champions.
Performa Juventus hasil racikan Allegri benar-benar tak memuakan fans, hingga tagar #AllegriOut selalu menggema setiap Juventus bermain.
Dua kali kekalahan Juventus di Liga Champions atas PSG dan hari ini atas tim tamu Benfica hasil paling buruk Juventus di kandang sendiri, Allianz Stadium, Kamis 15 September 2022.
"Unggul 1-0 awal-awal, main backpass, kena VAR, terus ujungnya kalah 2-1. Konsisten betul ini Allegri jidat kerut," twit Zahir dalam akunnya @zahirawza.
Sementara fans lainnya Ostabima mengaku kecewa dengan strategi Allegri yang rapuh dari sisi pertahanan apalagi pola serangan.
"Apa yang diharapkan manejemen @juventusfcen dari Allegri? dia hanya bisa meneruskan warisan @antonioconte77. Kembali setelah @Pirlo_official yang sebentar. Serie A nyaris kalah dari Salernitana, 2x kalah UCL. Pecat #AllegriOut dari pada sakit lebih dalam," twittnya.
Ya, ini menjadi kekalahan kedua bagi Juve setelah di matchday perdana kemarin takluk di tangan PSG.
Juventus harus mengakui keunggulan Benfica setelah kalah tipis 2-1 di matchday kedua babak grup Liga Champions, dini hari WIB tadi.
Di pertandingan yang digelar Allianz Stadium semalam, Juve sejatinya sempat unggul cepat melalui gol Arkadiusz Milik di menit keempat, namun Benfica mampu menyamakannya jelang turun minum lewat penalti Joao Mario.
David Neres lantas mengunci tiga poin bagi tim tamu sekaligus mewujudkan comeback di awal babak kedua, untuk sekaligus memberi Bianconeri kekalahan lainnya di Liga Champions musim ini.
Juve sekarang kalah dua kali di dua pertandingan awal babak grup Liga Champions, menjadi yang pertama dalam sejarah mereka.
Lebih dari itu, pasukan Massimiliano Allegri kini dalam laju tiga kekalahan beruntun di Liga Champions, jika ditarik sejak musim kemarin.
Klub asal Turin itu juga menjadi tim yang paling sering dihukum penalti di semua kompetisi untuk kalangan klub Serie A musim ini (tiga).
Kekalahan ini membuat Juve tertahan di urutan ketiga klasemen Grup H dengan koleksi nol poin dari dua pertandingan pertama. Mereka berjarak enam angka dari PSG dan Benfica yang masih menjaga kesempurnaannya di kompetisi elite Eropa.