Seali Syah istri Brigjen Hendra Kurniawan mengunggah surat bertulis tangan tersangka Ferdy Sambo.
Dari unggahan di laman Instagram Stories, Ferdy Sambo tampak memberikan pembelaan bahwa Brigjen Hendra tidak terlibat dalam upaya menghalangi proses hukum kasus pembunuhan Brigadir J.
"Dalam hal ini perlu saya tegaskan bahwa tidak ada keterlibatan BJP Hendra Kurniawan dan KBP Agus Nurpatria, terkait pengerusakan DVR CCTV pos satpam Duren Tiga," bunyi tulisan surat Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
"Adapun yang dilaporkan oleh BJP Hendra Kurniawan dan AKBP Agus Nurpatria adalah adanya tindak pengamanan DVR CCTV adalah di dalam rumah dinas Duren Tiga oleh Pusinafis Bareskrim Polri yang tidak sesuai prosedur," sambungnya.
Seiring dengan unggahan surat Ferdy Sambo, istri Brigjen Hendra pun langsung memberi penegasan bahwa ada oknum yang sengaja membuat suaminya menjadi korban hoaks dalam upaya menghalangi proses hukum kasus pembunuhan Brigadir J.
"BJP Hendra Kurniawan dikriminalisasi oleh oknum-oknum di institusi, mulai dari hoax ikut mengantar jenazah dan melarang buka peti hingga dikriminalisasi terkait CCTV," tulis Seali Syah.
"Apakah yang membuat 'oknum-oknum' tersebut melakukan ini semua? Seberapa banyak borok mereka yang disimpan oleh BJP Hendra Kurniawan selama berdinas belasan tahun di Biro Paminal hingga dikriminalisasi agar berdiam di Mako Brimob dan dibungkam?" pungkasnya.(Disway.Id/Min4)