Meskipun begitu, seluruh kearifan lokal yang ada di desanya tetap ia jaga. Seperti tiga persedekahan tahunan.
Yakni, Sedekah Penempe, dilakukan di rumah keluarga penempe, Sedekah Parun dilakukan di rumah yang memegang titipan puyang, dan Sedekah Teku Taon, lokasinya sesuai musyawarah desa.
“Desa kita ini kearifan lokalnya cukup banyak, dan tidak ada di desa lainnya. Tiga persedekahan itu, dilakukan setiap tahun, diikuti seluruh warga desa. Harapan saya, kearifan lokal ini terus terjaga,” sampainya. (her18)