Sedangkan untuk PKL, PKL disepanjang jalan depan Balai Yasa Lahat kembali jadi target penertiban.
Petugas kembali membubarkan dan mengangkut lapak PKL yang kedapan masih berjualan diarea terlarang itu.
Namun sayangnya, pantauan media ini, sekitar pukui 15.35 WIB, sejumlah PKL penjual buah-buahan dan stiker kendaraan, terlihat kembali menggelar lapak di lokasi tersebut.
“Untuk PKL ini yang paling susah. Selain berikan arahan, tindakan tegas juga sudah kita lakukan, bahkan solusi seperti relokasi tempat juga sudah diberikan untuk PKL ini.
Tapi penyakitnya ini suka kucing-kucingan. Kedepan rencananya, kita akan kerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk menindak pedagang yang menggunakan mobil itu,” sampainya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Lahat, Ekman Mulyadi, melalui Kabid Rehabilitasi, Efan Triansyah SE menerangkan, terkait Anjal dan manusia boneka tersebut, sudah pihaknya berikan pembinaan. Pihaknya juga sudah menegaskan, hal ini tidak terulang lagi. Apalagi diantara Anjal ada dua anak yang masih berstatus anak dibawah umur.
“Sesuai yang diucapkan Kasat Pol PP, jika terulang akan ditindak tegas dengan mengahdirkan pihak Balai Pemasyrakatan dan Pengadilan. Apalagi jika ada anak dibawah umur, itu bisa kena perkara ekploitasi anak, terangnya. (her18)