Tanggapi Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Kamaruddin: Dokternya Belum Profesional, Kita Harus Sekolahkan Lagi

Selasa 23-08-2022,11:00 WIB
Reporter : Disway.Id
Editor : Bodok

Kamaruddin melanjutkan komentarnya. Ia menyebut bahwa saksi atau tersangka mengaku bahwa Brigadir J mendapat penyiksaan sebelum dirinya dieksekusi bersama.

"Karena saksi saja atau tersangka mengakui kepalanya (Brigadir J) dijambak dulu sebelum ditembak.

BACA JUGA:IPW Bongkar Ada Pihak Ferdy Sambo yang Ingin 'Main Mata': Kerja FS Ada Narasi Gen Mafia..

"Dijambak itu kan penganiayaan, kalau tersangka mengakui penganiayaan sementara dokter forensik mengatakan tidak ada berarti ada perbedaan.

"Apakah ini yang benar tersangka atau pelaku atau dokternya?" terang Kamaruddin.

Seperti diketahui, selain melibatkan dokter forensik, pihak keluarga juga diberi kesempatan mengirim dua orang ahli forensik saat proses autopsi ulang Brigadir J.

BACA JUGA:Kesaksian Terbaru Bharada E Soal Ferdy Sambo Terbongkar, Komnas HAM Buat Pengakuan Mengejutkan

Dari hasil forensik dari dua dokter pihak keluarga juga telah dinotariskan oleh pihak Kamaruddin dan memiliki kekuatan hukum.

Kata Kamaruddin, jika terjadi perbedaan keterangan maka menurutnya ada kebohongan dalam hasil autopsi ulang Brigadir J.

BACA JUGA:Begini Peran Penting Putri Candrawathi Hingga Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J

"Yang jelas saya hanya mengatakan begini, kalau dokternya sudah kerja benar dia pasti selamat tetapi kalau dokternya tidak benar kerjanya atau dia memberikan pendapat bukan karena keilmuannya maka dia akan berhadapan dengan Tuhan pencipta langit dan bumi.

BACA JUGA:LPSK Bocorkan Nasib Pengajuan Perlindungan Keluarga Bharada E, Ternyata...

"Karena saya juga sudah menitipkan dua orang, dokter dan ahli medis dan hasil autopsi ulang dari mereka sudah saya notariatkan, jadi kalau mereka mengatakan sesuatu yang beda dengan saya notariskan itu berarti ada kebohongan," imbuh Kamaruddin.(Disway.Id/Min4)

Kategori :