PAGARALAM POS, Lubuklinggau – Kecelakaan maut ala adu kambing antara Honda Scoopy Nopol BG 4819 HAC dengan Truk Boks Exspedisi Ratu Intan Nopol BH 8551 YL. Terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Selasa (09/8), sekitar pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA:Curi Motor Trail Mini, Sopir Asal Lahat Nyaris Tewas Dimassa Akibatnya, Fahri Alfarizi, pengemudi motor Scoppy tewas di kolong truk. Sedangkan temannya Riska yang dibonceng di belakang mengalami luka-luka berat (luber). Sementara NN, driver truk exspedisi sudah tidak ada dilokasi. BACA JUGA:Masih Minimnya PJU dan Jalan Berlubang Sering Mengakibatkan Kecelakaan Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, kecelakaan itu berawal ketika kedua korban yang merupakan pelajar SMAN 3 Lubuklinggau mengendarai sepeda motornya dari arah Simpang RCA menuju ke Sekolah (SMAN 3). Setiba di TKP korban menyalip mobil Avanza yang ada di depannya. BACA JUGA:Dua Orang Tewas Akibat Kecelakaan Maut Secara bersamaan dari arah berlawanan datang Truk Ekspedisi yang dikemudikan NN. Diduga sama-sama dalam kecepatan tinggi, menyebabkan kecelakaan ala adu kambing tak dapat dihindari lagi. BACA JUGA:Pick Up Bermuatan Ikan, Kecelakaan Tunggal Sepeda motor berikut kedua korban masuk ke kolong truk expedisi tersebut. Akibatnya Fahri langsung meninggal ditempat. Sedangkan temannya dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Sobirin. Kepala SMAN 3 Lubuklinggau, Khairul Anwar, kepada awak media, membenarkan kedua korban kecelakaan itu pelajar SMAN 3 Lubuklinggau. "Saya tadi sudah cek ke RS, Fahri meninggal dunia, Riska luka-luka. Riska sekarang masih di IGD RS dr Sobirin," jelasnya. Ia menjelaskan, korban Fahri dan Riska bertetangga depan rumah. Makanya setiap hari memang keduanya berboncengan saat berangkat dan pergi sekolah. Terpisah Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, melalui Kasat Lantas, AKP Suwandi, membenarkan kecelakaan tersebut. "Kedua korban sudah di RS," pungkasnya. (Rls)
Kategori :