Akan tetapi, tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E justru jitu mengenai Brigadir J hingga tewas.
BACA JUGA:Tangisan Putri Candrawathi Saat Timsus Geledah Rumah Ferdy Sambo, Ketua RT: Jadi Susah Gitu Ya Kita
Budhi kemudian mengklaim, aksi koboi itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi.
Brigadir J disebutkan panik ketika percobaan kekerasan seksualnya gagal hingga akhirnya Putri berteriak.
BACA JUGA:Dahlan Iskan Dapat Bocoran dari Mahfud MD, Tembakan Bharada Eliezer hanya Lukai Brigadir Josua
Brigadir J kemudian dikabarkan menembak Bharada E yang berada di lantai dua karena menanyakan teriakan Putri itu.
Akibatnya, disebutkan, Bharada E terpaksa membela diri dengan membalas tembakan Brigadir J.
BACA JUGA:LPSK Ungkap Kondisi Istri Ferdy Sambo: Bu Putri Sudah Lebih Baik dari Sebelumnya
Kronologi penembakan ini bertahan selama kurang lebih tiga minggu sejak Brigadir J tewas di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Cerita ini baru terbantahkan ketika Timsus menetapkan Bharada E sebagai tersangka penyebab kematian Brigadir J pada Rabu 3 Agustus 2022.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Diduga Pakai Senjata Brigadir J untuk Tembak Dinding, Polri: Biar Seolah-olah Ada...
Kapolri Listyo Sigit Prabowo pun menegaskan tidak ada peristiwa tembak menembak di rumah Ferdy Sambo.
Listyo memastikan, Sambo melakukan penembakan dengan senjata milik Brigadir J berkali-kali ke dinding untuk merekayasa agar terkesan telah terjadi tembak menembak.(Disway.Id/Min4)