Perekonomian Indonesia Dinilai Masih Aman, Ekonom : Hanya Perlu Mewaspadai Laju Inflasi

Selasa 02-08-2022,16:00 WIB
Reporter : jambi-independent.co.id
Editor : Gita

PAGARALAMPOS.CO - Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memprediks perekonomian Indonesia masih ditopang konsumsi dalam negeri yang kuat.

Sehingga tidak perlu terlalu khawatir karena menurutnya ekonomi Indonesia cenderung tidak terlalu open. Sekitar 50 persen lebih ekonomi Indonesia ditopang konsumsi dalam negeri. 

 BACA JUGA:Susno Duadji Sebut Sosok Ini Bikin Ribut dalam Kasus Brigadir J, Segera Dinonaktifkan!

"Jadi, dampaknya seharusnya tidak signifikan. Ditambah permintaan batu bara tetap kuat, ya walau China melambat. Karena permintaan Eropa naik di tengah penurunan impor energi dari Rusia,” kata pria yang akrab disapa Oce ini, Senin 1 Agustus 2022.

Hal lain yang dikhawatirkan adalah laju inflasi dalam negeri. BPS melaporkan laju inflasi domestik bulan lalu adalah 0,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

 BACA JUGA:Kasus Brigadir J Diambil Alih ke Bareskrim, IPW: Irjen Ferdy Sambo Tak Menjalankan Perkap No 2/2022

Lebih tinggi dibandingkan Juni 2022 yang sebesar 0,61 persen. Namun secara tahunan (year-on-year/yoy), laju inflasi terakselerasi.nflasi Juli 2022 tercatat 4,94% yoy, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 4,35 persen sekaligus jadi yang tertinggi sejak Oktober 2015.

 BACA JUGA:Fasilitas Kebersihan Masih Minim

Ada tiga faktor yang memengaruhi inflasi, yaitu harga bahan pokok, transportasi dan konsumsi rumah tangga seperti listrik dan bahan bakar.

“Lebih lanjut kami masih memprediksi inflasi akan terus naik secara substansi maupun mendasar pada Semester kedua tahun 2022. Ini lebih disebabkan meningkatnya permintaan (demand-pull inflation) menyusul dari pelonggaran PPKM yang membuat masyarakat lebih leluasa bergerak dan kecepatan uang berputar,” kata Oce.

 BACA JUGA:Persiapan Untuk Memeriahkan HUT RI ke 77 Tahun 2022

Meski tren inflasi diperkirakan akan terus naik, namun pihaknya optimistis inflasi akan berada pada 4,60 persen di akhir tahun, sedikit di atas kisaran Bank Indonesia yaitu 3%+ 1.

Oce berpendapatan kondisi perekonomian Indonesia masih akan baik. Apalagi jika dibandingkan dengan awal pandemi

“Saya rasa tidak akan separah ketika pandemi Covid-19 karena walau melemah namun perbaikan demand tetap ada,” tegas Oce.

 BACA JUGA:Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan

Tags :
Kategori :

Terkait